JAKARTA, KOMPAS.TV – Cuaca buruk menyebar ke wilayah Afrika dan Timur Tengah dengan suhu turun di bawah titik beku, yakni minus 3 derajat celcius. Penurunan suhu tersebut menyebabkan turunnya salju di Gurun Sahara.
Dilansir dari Sky News, seorang fotografer bernama Karim Bouchetata memotret adanya es yang tersebar di hamparan pasir Gurun Sahara.
Berdasarkan video dan foto yang beredar, salju yang berada di gurun juga meninggalkan pola yang unik mengikuti pola pasir.
Gurun Sahara yang meliputi sebagian besar Afrika Utara memang telah mengalami perubahan suhu selama ribuan tahun terakhir. Salju turun di Sahara adalah momen yang langka.
Meski demikian, salju tersebut bukan pertama kali terjadi di sana. Kota Ain Sefra, di Provinsi Namaa pernah mengalami turun salju hingga tiga kali selama 42 tahun, yakni pada tahun 1979, 2017 dan 2018.
Pada tahun 1979 badai salju turun cukup parah hingga menghentikan lalu lintas. Kemudian pada tahun 2017 badai salju terjadi hingga membuat salju setebal satu meter. Pada 2018, salju turun setebal 40 centimeter.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.