JAKARTA, KOMPAS.TV – Jaksa Pinangki Sirna Malasari, terdakwa kasus dugaan korupsi terkait kepengurusan fatwa di Mahkamah Agung, membacakan nota pembelaan atau pleidoi, kemarin Rabu (20/1/2021) di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Melalui pleidoi tersebut, Jaksa Pinangki juga menceritakan perjalanan kariernya hingga menjadi jaksa.
Jaksa Pinangki memulai ceritanya mulai dari Kota Yogyakarta bersama keluarganya yang sederhana.
“Saya lahir dan dibesarkan di kota Yogyka dalam kehidupan keluarga yang sangat sederhana. Pada waktu itu saya kuliah saja tidak mampu,” kata Pinangki, seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (21/1/2021).
Pada tahun 2000, ia bertemu dengan suaminya yang pertama, almarhum Djoko Budiharjo. Suaminyalah yang membiayai kuliah Pinangki di Universitas Ibnu Kaldun Bogor.
“Atas kebaikan suami saya, saya dibiayai kuliah S1,” lanjutnya.
Pada 2004, ia lulus dan disarankan untuk mendaftar di Kejaksaan RI. Ia akhirnya berhasil diterima menjadi seorang calon jaksa.
Penulis : Fiqih Rahmawati