Kompas TV regional peristiwa

LAPAN: Angin di Waduk Gajah Mungkur Bukan Puting Beliung Tapi Tornado

Kompas.tv - 21 Januari 2021, 10:29 WIB
lapan-angin-di-waduk-gajah-mungkur-bukan-puting-beliung-tapi-tornado
Angin puting beliung yang terjadi di atas Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Rabu petang (20/1/2021) (Sumber: Istimewa via TribunSolo)
Penulis : Gading Persada

WONOGIRI, KOMPAS.TV- Di media sosial (medsos) masih viral terkait angin besar berputar-putar di atas perairan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri pada Rabu petang (20/1/2021). Banyak netizen yang ikut membagikan video-video terjadinya angin besar yang banyak menyebutnya sebagai puting beliung.

Namun, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyebutnya sebagai angin tornado atau waterspout.

Dilansir dari laman lapan.go.id pada Kamis (21/1/2021), LAPAN menjelaskan terdapat perbedaan mendasar antara fenomena waterspout dan angin puting beliung akibat kondisi anomali cuaca. Menurut peneliti Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer (PSTA) LAPAN Dr. Erma Yulihastin, perbedaan water spout dengan puting beliung dapat diidentifikasi dari koneksinya dengan media air yang terdapat di bagian dasarnya.

Baca Juga: Puting Beliung di Waduk Gajah Mungkur, BMKG Sebut Fenomena Waterspout, Apa Itu?

Perbedaan:

-Angin puting beliung / small tornado:

Memiliki kecepatan angin dan dampak kerusakan pada kisaran di bawah skala F-2 (Skala Fujita-2, menurut ahli tornado keturunan Jepang Tetsuya Fujita dari Universitas Chicago). Dengan demikian, puting beliung memiliki lintasan kurang dari satu kilometer dengan durasi hidup di bawah satu jam.

- Waterspout:

Merupakan tornado yang terkoneksi dengan air dan memiliki skala mikro, karenanya, fenomena ini hanya dapat terjadi di atas danau, tambak, sungai, bendungan, dan lain-lain.

Fase kehidupan Waterspout:

Fase pembentukan awal, pada tahap ini terdapat dukungan temperatur, kelembapan dan pergeseran angin yang menjadi syarat bagi pembentukannya

Fase awan cerah terbentuk di atas permukaan air.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x