WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat baru saja lengser, Donald Trump, pada Rabu (20/01/2021) di jam-jam terakhir masa jabatan memberikan grasi kepada 73 orang, termasuk mantan penasihat Gedung Putih Steven Bannon, di hari terakhir masa jabatannya, ungkap Gedung Putih, demikian dilansir Xinhua, Rabu (20/01/2021)
Bannon (67) pada tahun lalu didakwa atas tindak penipuan senilai ratusan ribu dolar AS terhadap para pendukung Trump terkait kampanye penggalangan dana untuk membangun tembok perbatasan. Dia mengaku tidak bersalah.
Stephen Bannon merupakan arsitek kemenangan Trump dalam pemilihan presiden AS pada 2016 dan kemudian menjabat sebagai kepala ahli strategi Gedung Putih. Dia meninggalkan Gedung Putih pada Agustus 2017.
Baca Juga: Jelang Pelantikan Joe Biden Jadi Presiden Amerika Serikat, Trump Berikan Pidato Perpisahan
"Bannon telah menjadi pemimpin penting dalam gerakan konservatif dan dikenal karena kecerdasan politiknya," ujar Gedung Putih dalam pernyataannya.
Sebanyak 73 individu yang diberikan grasi oleh Trump tersebut juga termasuk Elliott Broidy, seorang penggalang dana terkemuka dari Partai Republik yang mengaku bersalah dalam dakwaan melanggar undang-undang lobi pihak asing pada Oktober, serta mantan wali kota Detroit Kwame Kilpatrick, yang dijatuhi hukuman penjara 28 tahun pada 2013 lalu atas tuduhan korupsi.
Selain itu, Trump juga memberikan grasi kepada Anthony Levandowski, mantan eksekutif Uber yang dituduh mencuri rahasia dagang dari Google.
Presiden terpilih Joe Biden, yang mengalahkan Trump pada pemilihan presiden tahun lalu, akan dilantik sebagai presiden baru AS pada hari yang sama.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.