Pedagang Daging Sapi Mogok Jualan, Pemprov DKI Ajak Warga Konsumsi Sumber Protein Lain

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemprov DKI meminta agar masyarakat tidak panik terkait aksi mogok pedagang daging sapi selama tiga hari ke depan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (DKPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati menjelaskan sumber protein lain selain daging sapi masih bisa ditemukan di pasar.

Seperti daging sapi beku, daging kerbau, daging ayam, ikan. Salain itu sayuran yakni bayam, brokoli, protein dari kacang-kacangan, tempe, tahu dan susu juga bisa menjadi pilihan.

Baca Juga: Harga Daging Sapi Melambung Tinggi, Pedagang Pilih Mogok Jualan!

Menurut Suharini, pihaknya telah melakukan sosialisas agar masyarakat dapat mencari sumber protein lain selain daging sapi di pasaran.

"Jadi kalau hari ini tidak ada sapi, mereka masih punya pilihan," ujarnya, Rabu (20/1/2021).

Suharini menambahkan untuk mengantipasi kelangkaan daging sapi, Pemprov DKI bekerja sama dengan Departemen Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian dan juga dari Kementerian Perdagangan akan menggelar operasi pasar pada Kamis (21/1/2021) besok.

Operasi pasar digelar di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur dan mulai dibuka pukul 09.00 WIB. Untuk stok yang akan disapkan Suharini belum bisa menjelaskan karena daging diediakan Kementan, sementara Pemprov menyediakan lokasi operasi pasar.

Baca Juga: Aksi Mogok Jualan Pedangan Daging Sapi Mulai Berlangsung, Kios di Pasar Kranji Baru Sepi

"Operasi pasar itu ranahnya di teman-teman Kementan, kami siapkan pasar dan lokasinya," ujarnya.

Aksi mogok jualan yang dilakukan pedagang daging sapi di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek) selama tiga hari ke depan mulai berlangsung.

Hari ini, Rabu (20/1/2021) puluhan kios daging sapi di Pasar Kranji Baru, Bekasi Barat tidak berjualan. Lapak pedangan daging sapi yang berada di lantai bawah tersebut tidak ada aktivitas jual beli. Hanya lampu dan beberapa peralatan potong serta lalat saja yang menghuni lapak khusus daging sapi tersebut.

Sebelumnya para pedagang daging sapi di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi (Jadetabek) berencana mogok jualan selama tiga hari ke depan.

Baca Juga: Antisipasi Mogok Jualan Pedagang Daging, Besok Pemerintah Gelar Operasi Pasar di Kramat Jati Jakarta

Sekretaris Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) DKI Jakarta TB Mufti Bangkit Sanjaya menjelaskan aksi mogok jualan tersebut buntut dari tingginya harga daging sapi saat ini.

Aksi mogok jualan ini dimulai pada Rabu, 20 Januari hingga Jumat, 22 Januari 2021, baik di pasar maupun di Rumah Pemotongan Hewan (RPH).