CIANJUR, KOMPAS.TV- Lilis Salsiah perempuan 28 asal Kampung Jero, Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur. Terdampak Pandemi Covid-19 mantan karyawati Pabrik ini mulai menyukai ikan cupang dan mencoba menjadikannya sebagai usaha. Berawal dari sekedar hiasan rumah, Lilis pun mulai tertarik beternak ikan cupang dan mulai mempelajarinya melalui Media Sosial. Dari sepasang ikan cupang yang ia beli kini koleksi ikan cupang di rumahnya begitu beragam dengan jenis corak dan warna yang bervariasi.
Mulai dari harga Rp 20.000 sampai Rp 500.000 per ekor, ada di sini. Jenisnya mulai dari Super Red hingga yang termahal yakni jenis Avatar. Sementara untuk bibit ikan cupang ia jual seharga Rp 10.000 sampai Rp 20.000 per ekor tergantung jenis dari ikan cupang.
Tak heran dari hasil beternak ikan cupang Lilis mampu mendapat keuntungan hingga jutaan rupiah. Bahkan ia akui penghasilan dari usaha ikan cupang sudah saat ini sudah melebihi dari gajinya saat masih bekerja sebagai Karyawati Pabrik.
Kurang dari setahun Lilis sudah sangat mengerti cara beternak ikan cupang dengan benar, bahkan ia mampu melakukan kawin silang jenis cupang untuk menghasilkan Gen dan corak ikan cupang yang lebih maksimal.
Selain menyalurkan hobby kini beternak ikan cupang menjadi bisnis yang cukup menjanjikan bagi Lilis, dengan mempromosikan koleksi ikan cupangnya lewat Media Sosial Instagram dan Facebook. Para reseller atau para penghobby pemula dari luar daerah banyak memesan ikan cupang kepadanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.