JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo menjalani fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR, Jakarta, Rabu (20/1/2021).
Salah satu gagasan yang disampaikan Listyo adalah soal pemenuhan kesejahteraan personel Polri. Khususnya yang berkaitan dengan masalah perumahan, pelayanan kesehatan, hingga hak-hak pegawai.
Pada paparannya, Listyo menjanjikan penambahan perumahan maupun asrama-asrama Polri yang akan dilakukan melalui kerja sama dengan PT Asabri (Persero), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta perbankan.
Baca Juga: Calon Kapolri Listyo Sigit Wacanakan Polisi Tak Perlu Menilang, Cukup Atur Macet Saja
"Kami akan bekerja sama dengan dunia perbankan dan para pengembang sehingga anak buah kami bisa mendapatkan kemudahan untuk mendapatkan fasilitas kredit atau pinjaman untuk mendapatkan rumah-rumah yang layak untuk anggota kami," katanya dalam Breaking News KOMPAS TV, Rabu.
Sementara untuk pelayanan kesehatan, Listyo menyebut akan meningkatkan standarisasi Rumah Sakit Polri. Termasuk dalam hal peningkatan kelas maupun peningkatan kapasitas dan kemampuan rumah sakit Polri dalam penanganan penyakit.
"Diharapkan ke depan anggota Polri yang berdinas di daerah terpencil akan bisa mendapatkan pelayanan yang sama dengan teman-temannya yang dinas di daerah perkotaan karena memiliki standar rumah sakit yang sama. Sehingga tidak perlu repot-repot anggota dari daerah tertentu yang terpencil harus berangkat ke kota untuk mendapatkan standar pelayanan rumah sakit," papar Listyo.
"Ke depan standar ini kami akan buat untuk sama sehingga di samping melayani anggota juga untuk melayani masyarakat di sekitarnya," sambung jenderal bintang tiga itu.
Baca Juga: Soal Korupsi, Calon Kapolri Listyo Sigit akan Lebih Kedepankan Pencegahan Ketimbang Penindakan
Terakhir, Listyo juga menyinggung anggota Polri yang akan memasuki masa purnatugas. "Kami menyiapkan anggota Polri yang akan masuk ke masa purna untuk dipersiapkan menjadi para pelaku wirausaha ataupun tentunya mereka bisa berkarya di tempat lain yang mereka inginkan," jelasnya.
Listyo merupakan calon tunggal kapolri yang dipilih Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Jenderal (Pol) Idham Azis.
Nama Listyo telah diserahkan Presiden Jokowi ke DPR pada Rabu (13/1/2021) untuk diproses.
Komisi III DPR pun meminta masukan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Baca Juga: Politikus PKS: Saya Tahu Listyo Sigit Faksi Jokowi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.