SOLO, KOMPAS.TV - Setiap tahunnya, banjir selalu terjadi dan berdampak pada kehidupan banyak orang.
Banjir biasanya terjadi karena curah hujan yang tinggi dan menyebabkan air meluap karena jumlah air yang melebihi daya tampung media penopang air.
Meski demikian, sebenarnya ada jenis-jenis banjir yang berbeda. Jenis banjir ini dibedakan berdasarkan penyebab dan juga materialnya.
Berikut ringkasan jenis-jenis banjir yang dirangkum dari berbagai sumber:
Baca Juga: 7 Wilayah di Kalimantan Selatan Terendam Banjir, Mana Saja?
Berdasarkan Penyebabnya
Banjir sungai terjadi ketika permukaan air naik di atas tepian sungai (riverbanks) karena hujan berlebihan. Banjir sungai terjadi akibat badai terus menerus yang terjadi di daerah yang sama dalam periode waktu lama, gabungan curah hujan dan pencairan salju atau sumbatan akibat es.
Banjir sungai adalah salah satu jenis banjir pedalaman yang paling umum terjadi ketika badan air melebihi kapasitasnya. Ketika sebuah sungai meluap ke tepiannya, biasanya karena curah hujan yang tinggi dalam periode waktu yang lama.
Banjir yang terlokalisasi dapat menyebabkan kerusakan yang cukup besar pada properti di sekitarnya serta menimbulkan ancaman keamanan yang signifikan.
Untuk mencegah banjir, sungai membutuhkan penahan yang baik (seperti tanggul) terutama di daerah datar atau padat penduduk.
Banjir pantai di Indonesia sama dengan disebut banjir rob atau banjir laut pasang.
Banjir pantai atau penggenangan area daratan di sepanjang pantai, disebabkan oleh pasang naik yang lebih tinggi dari rata-rata dan diperburuk curah hujan tinggi dan angin yang bertiup ke arah darat dari laut.
Wilayah pesisir sering kali mengalami badai hebat, terutama jika badai ini telah melaju kencang di samudera.
Cuaca ekstrem dan gelombang pasang tinggi menyebabkan kenaikan permukaan laut kemudian mengakibatkan banjir pesisir. Daerah tepi laut yang rendah biasanya disertai penahan air baik alami seperti bukit pasir maupun buatan manusia.
Baca Juga: Banjir Rob Merendam Lokasi Pusat Perbelanjaan
Gelombang badai adalah kenaikan permukaan air yang tidak normal di daerah pantai, di atas dan di atas gelombang astronomis biasa.
Gelombang badai disebabkan oleh kekuatan yang dihasilkan dari angin badai yang hebat, gelombang dan tekanan atmosfer yang rendah.
Gelombang badai sangat berbahaya karena dapat membanjiri daerah pantai yang luas. Banjir ekstrem dapat terjadi di daerah pesisir khususnya ketika gelombang badai bertepatan dengan air pasang normal.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.