JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap pengasuh pesantren dan para tokoh agama mendapat prioritas program vaksinasi Covid-19. Menurutnya, kiai pesantren dan para tokoh agama berada pada garda terdepan dalam tugas pembinaan keberagaman masyarakat.
“Kami berharap para kiai pesantren dan tokoh agama yang terus membina masyarakat, serta para santri bisa mendapat prioritas vaksinasi Covid-19. Peran para tokoh agama, baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, maupun Khonghucu dalam pembinaan agama sangat besar dan dirindukan umat,” kata Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan yang diterima KOMPAS.TV, Selasa (19/1/2021).
Menag mengatakan selama masa pandemi banyak tokoh agama dan pengasuh pesantren yang meninggal. Hal itu, katanya, menjadi kehilangan besar bagi bangsa Indonesia karena untuk melahirkan para kiai dan tokoh agama butuh proses Panjang.
Baca Juga: Cerita Miris Menag Yaqut Tentang Madrasah, dari Blank Spot Sampai Tak Ada Listrik
“Data kami, lebih dari 300 tokoh agama yang meninggal selama pandemi Covid-19,” ujarnya.
Sementara itu, Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury menuturkan banyak data yang disajikan para ahli bahwa vaksin dapat menurunkan angka penyakit dan kematian. Di samping itu, lanjutnya, berdasarkan ilmu kedokteran, vaksin memang perlu diberikan untuk mencegah seseorang terjangkit penyakit tertentu. Thomas memberi respons positif terhadap upaya-upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 melalui vaksinasi.
“Gereja perlu tampil sebagai garda terdepan dalam tugas dan panggilannya selain melakukan pelayanan holistik melalui kepedulian dan belas kasihan kepada sesame. Gereja juga harus menolong mereka yang terkena dampak pandemi, juga memberikan penyuluhan yang benar tentang pentingnya vaksin bagi kesehatan masyarakat,” sambungnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.