Kompas TV nasional update corona

Tenaga Medis Alami KIPI Usai Divaksin Corona Sinovac: Ringan dan Sudah Hilang

Kompas.tv - 19 Januari 2021, 16:09 WIB
tenaga-medis-alami-kipi-usai-divaksin-corona-sinovac-ringan-dan-sudah-hilang
Ilustrasi: seorang perawat menyuntikkan vaksin Covid-19 pada pasien di London (08/12/2020). (Sumber: AP Photo)
Penulis : Fadhilah

 

KOMPAS.TV - Tenaga medis di Solo, Jawa Tengah (Jateng), berbagi cerita mengenai efek samping yang dialaminya setelah menerima vaksin corona Sinovac.

Mereka mengaku merasakan nyeri hingga demam ringan. Namun, efek samping tersebut hanya ringan dan hilang dengan sendirinya.

KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi memang sering kali dialami dalam vaksinasi.

Baca Juga: Usai Terima Vaksin Covid-19, Ganjar Pranowo Akui Tidak Merasakan Efek Samping

Para tenaga medis di Solo ini pun sempat mengalaminya usai menerima suntikan vaksin corona Sinovac. Namun umumnya hanya gejala ringan dan akan hilang dalam hitungan jam.

Selain itu, ada juga tenaga medis yang mendadak tekanan darahnya naik karena rasa takut saat hendak disuntik.

Sementara yang paling umum terjadi yakni nyeri dibekas suntikan vaksin. Semua normal dan lazim dialami pasca menerima injeksi suntik vaksin.

"Sama kayak vaksin biasa, cuma emang kan setelah vaksin ada efek samping, tapi efeknya ringan. Pegelnya emang berasa tapi ini sudah berkurang," ujar salah seorang tenaga kesehatan, Alfeus Gradi kepada KOMPAS TV.

Baca Juga: Ariel NOAH dan Risa Saraswati Ikut Disuntik Perdana Vaksin Corona di Bandung

"Dengan adanya vaksin ini setidaknya akan sangat membantu para tenaga medis yang berjuang di garda terdepan buat memberantas corona ini dan semoga pandemi bisa segera berakhir," tambah tenaga kesehatan lainnya, Ramon Otto.

Sementara dari fasilitas kesehatan yang melakukan vaksinasi terus melakukan pemantauan hingga para penerima vaksin kembali ke rumah. Termasuk memastikan semua gejala yang dialami masih normal dan sudah hilang.

"Ya, jadi (efek samping) ini sebagai kejadian pasca imunisasi yang nonserius, jadi alhamdulillaj sudah bisa teratasi," jelas Manajer Yanmed Rumah Sakit (RS) JIH Solo, Sendy Komarudin.

Diketahi, vaksinasi di Solo terus dilakukan dan hingga saat ini sudah lebih dari 1.000 orang tenaga kesehatan dan pendukungnya yang menerima vaksin corona Sinovac. Sementara untuk dosis vaksin kedua rencananya akan dilakukan awal Februari 2021 mendatang.

Baca Juga: Sinovac China Buka Suara Atas Perbedaan Tingkat Kemanjuran Vaksin CoronaVac Buatan Mereka

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x