INDONESIA, KOMPAS.TV - Di awal tahun 2021 ini duka belum juga beranjak pergi dari Indonesia. Berbagai bencana masih terjadi di Indonesia bersamaan dengan pandemi Covid-19. Indonesia juga berduka setelah beberapa ulama meninggal.
Berbagai daerah Indonesia, seperti Kalsel, Manado, dan Bali kini masih terendam banjir. Gempa bumi juga menyebabkan kerusakan parah di Majene-Mamuju.
Indonesia juga baru-baru ini mencatat kasus Covid-19 ke 900 ribu.
Sejumlah ulama kharismatik juga ikut meninggal di awal tahun ini.
Terakhir, Habib Muhammad bin Achmad al-Attas ulama asal Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. Kabar itu pertama datang dari penceramah Ustadz Abdul Somad.
Habib Muhammad meninggal pada tengah malam Senin (18/1/2021). Beliau meninggal tepat pada hari lahirnya.
Sebelumnya, ulama Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf meninggal dunia di Rumah Sakit Purwakarta, Jawa Barat pada Jumat (15/1/2021).
Habib Ali Assegaf meninggal dunia sekitar pukul 15.30 WIB sore. Habib Ali Assegaf adalah pengasuh Majelis Ta’lim Al-Afaf Tebet, Jakarta.
Indonesia juga tak bisa lupa dengan kabar meninggalnya ulama Syekh Ali Jaber di Rumah Sakit YARSI, Jakarta sekitar pukul 08.30 WIB.
Syekh Ali Jaber meninggal dengan status negatif Covid-19.
Setidaknya ada 15 ulama yang wafat sejauh ini. Berikut ini daftarnya, dilansir dari berbagai sumber.
Menurut Kepala Lembaga Peradaban Luhur (LPL), Ustadz Rakhmad Zailani Kiki meninggalnya banyak ulama ini bukan hanya menimbulkan duka. Kabar ini juga berita buruk bagi umat.
"Diangkatnya ilmu ke-Islaman dari umat Islam, sehingga ketika tidak tersisa lagi seorang ulama, manusia merujuk kepada orang-orang bodoh. Mereka bertanya, maka mereka (orang-orang bodoh) itu berfatwa tanpa ilmu. Mereka sesat dan menyesatkan," kata Ustadz Rakhmad, seperti dikutip dari Republika.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.