PPKM, Pelaku Kuliner Buka Lebih Awal

SEMARANG, KOMPAS.TV - Sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), salah satu restoran yang berada di Jalan Medoho, Kota Semarang, memilih membuka jam operasional lebih awal dua jam dari jam buka biasanya, yakni yang semula pukul 16.00 WIB, dibuka lebih awal  pukul 14.00 WIB. Sementara untuk jam tutup restoran disesuaikan dengan aturan PPKM yakni pukul 21.00 WIB, dari yang biasa restoran tutup pukul 24.00 WIB.

Selain pembatasan jam operasional selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), jumlah pengunjung juga dibatasi yakni 50 persen dari kapasitas yang ada, dan membuat omzet turun drastis. Hal tersebut membuat pelaku kuliner malam harus bisa mensiasati agar tidak merugi besar selama PPKM. Padahal di Kota Semarang justru kuliner banyak dikunjungi pada malam hari.

"Pemberlakuan PKM yang dilakukan di Kota Semarang dan itu juga edaran dari Wali Kota Semarang, tentunya berdampak untuk kegiatan industri pariwisata, khususnya untuk kuliner ya. Tapi kita di MRC tetap berusaha untuk menyesuaikan kondisi seperti ini, jam bukanya lebih awal, karena jam tutupnya kita juga lebih awal, jam 21.00 WIB maksimal kita harus tutup. Tapi dengan kondisi ini saya harapkan dari pemerintah juga, nanti kedepanya bisa mengevaluasi lagi untuk jam bukanya lebih panjang lagi, karena pada dasarnya bisnis kuliner itu, khususnya untuk yang ada di Semarang, yang di malam hari itu pasti akan menjadi ikon ya khususnya yang di Semarang" kata Syahili Sofi, pelaku kuliner Kota Semarang.

Meski merasakan dampak yang besar selama PPKM, namun pelaku kuliner di Kota Semarang tetap mematuhi aturan PPKM dari Pemerintah Kota Semarang. Apalagi sanksi yang diberikan sangat berat yakni penyegelan tempat usaha,  jika diketahui ada pelaku usaha yang membuka usahanya melebihi jam operasional tutup selama PPKM yakni pukul 21.00 WIB.

#PPKM #Kuliner #KotaSemarang