KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.TV - Bupati Bogor Ade Yasin memastikan bahwa tidak ada korban jiwa saat banjir bandang menerjang Kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (19/1/2021) sekitar pukul 09.30 WIB.
"Korban nyawa tidak ada, hanya ada sekitar 400-san yang dievakuasi ke salah satu tempat yang cukup aman," ujar Ade Yasin dalam program Sapa Indonesia Siang KOMPAS TV, Selasa.
"Langkah selanjutnya, mengevakuasi masyarakat karena masa pandemi juga tidak boleh berkerumun, jadi kami juga sedang siapkan tempat yang cukup untuk mereka istirahat," sambungnya.
Baca Juga: Banjir Bandang Melanda Puncak Bogor, Ratusan Warga Dievakuasi
Menurut Ade, warga yang terdampak ini kebanyakan merupakan pekerja pemetik teh perkebunan Gunung Mas.
Mereka sementara dievakuasi ke penampungan darurat seperti masjid dan pabrik.
Ade menambahkan, sampai saat ini pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tengah berupaya melakukan penanganan pasca bencana di lokasi.
"Lokasi-lokasinya sedang dibenahi oleh BPBD supaya tidak ada genangan air dan penumpukan sampah," jelas Ade Yasin.
Diketahui, bencana banjir bandang tersebut terjadi tepatnya di Kampung Rawa Dulang, Desa Tugu Selatan, Cisarua atau di antara kebun teh milik PTPN VIII.
Baca Juga: Jokowi Pastikan Rumah Roboh Akibat Gempa Mamuju dan Majene Diganti Rp 50 Juta
Hingga saat ini area jalan di dekat kebun teh itu sudah dipenuhi lumpur.
Petugas BPBD dan muspika tengah melakukan evakuasi warga di lokasi banjir bandang tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.