Bahas Jaminan Keamanan Vaksin Covid-19 di Norwegia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah negara memprioritaskan lansia, sebagai penerima vaksin, termasuk di Norwegia. 

Namun, kasus kematian 33 orang lansia, setelah divaksin, tengah menjadi sorotan.

Sejak akhir Desember, lebih dari 30.000 orang di Norwegia telah disuntik vaksin pfizer dan moderna. 

Pejabat kesehatan Norwegia, menjamin vaksin covid-19 Pfizer Biontech, aman.  

Direktur medis badan obat Norwegia Steinar Madsen menyebut, mereka yang meninggal, sudah memiliki riyawat penyakit penyerta.

Institut kesehatan Norwegia menyebut urutan prioritas vaksinasi dari lansia dan tenaga medis, tidak akan berubah.

Kasus meninggalnya warga Norwegia seusai divaksin covid-19, juga menjadi perhatian pemerintah Australia.

Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt, meminta pihak terkait memeriksa vaksin Pfizer.

Hingga kini, pemerintah Indonesia belum mencapai kesepakatan dengan perusahaan farmasi asal Amerika Serikat Pfizer Biontech, terkait pemesanan 50 juta dosis vaksin.

Direktur Utama Biofarma Honesti Basyir, pada kompas.com, 12 Jenauri lalu menyebut:

"Pfizer global dan pemerintah Indonesia ada beberapa klausa. Mereka minta untuk diberi kebebasan, atau dilepaskan dari klaim tuntutan hukum kalau ada program vaksinasi.".

Vaksinasi menjadi salah satu tumpuan mengatasi pandemi, yang telah menjangkiti lebih dari 900.000 orang di Indonesia, dan lebih dari 93 juta orang di seluruh dunia. 

Pemerintah diharap mampu memastikan betul, aspek mutu dan keamanan vaksin.