Kesaksian Tetangga Rumah Korban Sriwijaya Air Dibobol Maling

BANTEN, KOMPAS.TV - Rumah mendiang Arneta Fauzi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 di kompleks Taman Lopang Indah, Kelurahan Unyur, Kota Serang, Banten dibobol spesialis rumah kosong pada Jumat (15/1/2021).

Saat kejadian rumah korban dalam kondisi kosong sehingga pelaku spesialis lewat genteng atap rumah dan masuk lewat plafon  turun ke kamar belakang dan keluar lewat pintu belakang.

Menurut tetangga maling menggasak dua sepeda serta perkakas rumah tangga korban. Menurut keterangan warga yang hilang adalah sepeda anak kecil, tabung gas ukuran 3 kg, dorongan bayi dan jemuran.

Baca Juga: Seribu Warga Lebih Mengungsi, 800-an Rumah Terendam Banjir di Halmahera Utara 

"Awalnya masuk dari genteng lalu dari plafon. Yang pertama tahu asisten rumah ini," kata Ruby tetangga korban.

Rumah tersebut merupakan kediaman korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air bernama Arneta Fauzi dan ketiga anaknya. Fao Nuntius Zai yang usianya belum sampai satu tahun, Zurisya Zuar Zai dan Umbu Kristin Zai.

Hingga saat ini kasus pencurian tersebut masih ditangani Polres Serang Kota Banten.