Meski pemerintah menunda aturan soal tarif dan kuota taksi online, tapi sudah terlihat bagaimana pemerintah memandang kehadiran mereka. Kompas Bisnis coba bicara dengan sopir Grab untuk tahu bagaimana tanggapan mereka soal cara berpikir pemerintah. Selain balik nama di STNK, pemerintah juga mewajibkan setiap sopir taksi online masuk dalam koperasi. Meski setuju dengan tarif bawah, tapi salah satu sopir Grab, pak Suyatno tidak mau dibilang setuju dengan cara berpikir pemerintah. Sementara, sopir taksi Blue Bird yang ditemui juga senang dengan rencana tarif batas atas dan bawah. Mereka berharap bisa pemasukan bisa naik lagi, kalau aturan tarif bawah benar berlaku.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.