BALI, KOMPAS.TV – Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, memberikan tanggapan soal bule yang mengajak Warga Negara Asing (WNA) untuk pindah ke Bali di saat pandemi.
Ia memberikan apresiasi bahwa Indonesia, khususnya Bali, bisa menjadi destinasi wisata dunia.
“Kemenparekraf tentunya mengapresiasi Indonesia sebagai tujuan destinasi wisata, apalagi bicara Bali, kelasnya kan kelas dunia,” ujar Sandiaga Uno, seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (18/1/2021).
Meski demikian, ia juga mengimbau kepada wisatawan lokal dan mancanegara untuk selalu menaati protokol kesehatan di masa pandemi ini.
Ia mengatakan bahwa kejadian tersebut harus disikapi secara baik-baik, mengingat setiap kegiatan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tetap mengacu pada hukum dan perundang-undangan yang berlaku.
"Ini harus kita sikapi baik-baik, bahwa setiap kegiatan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mengacu pada hukum dan perundang-undangan yang berlaku," imbuhnya.
Terlebih, Indonesia kini menjadi salah satu destinasi wisata workcation atau kerja sambil berlibur. Ia menyebutkan bahwa terdapat 80 persen pegawai ekspatriat di sebuah kantor memutuskan untuk tinggal di Bali sembari bekerja.
“Saya mendapat kabar dari salah satu kantor 80 persen pegawai ekspatriatnya memutuskan untuk tinggal di Bali bekerja sebagai remote working,” jelasnya.
Sandiaga Uno juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut serta membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
Sebelumnya, beredar utas yang ramai di jejaring sosial Twitter yang mengajak turis-turis asing untuk tinggal di Bali saat pandemi.
Akun @kristentootie ini menceritakan pengalamannya selama tinggal di Bali. Ia juga menjual bukunya yang berjudul “Our Bali Life is Yours” dengan harga 30 dollar AS.
For anyone curious about the deleted/hidden Bali thread pic.twitter.com/FYA3mRcMNf
— Salt chip (@gastricslut) January 17, 2021
Utas tersebut pun mendapat kecaman dari warganet. Hingga kini kata Kristen Gray, Bule dan Bali masih menduduki trending Twitter.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.