Kompas TV regional berita daerah

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo: Delapan Nakes Alami Pegal-Pegal Usai Vaksinasi Covid-19

Kompas.tv - 18 Januari 2021, 17:43 WIB
gubernur-jateng-ganjar-pranowo-delapan-nakes-alami-pegal-pegal-usai-vaksinasi-covid-19
Seorang petugas kesehatan menerima suntikan vaksin COVID-19 Sinovac buatan China di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, pada 14 Januari 2021. (Sumber: Xinhua/Ye Pingfan)
Penulis : Gading Persada

SEMARANG, KOMPAS.TV- Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengeluhkan adanya efek samping usai jalani vaksinasi Covid-19.

Hal ini sebagaimana disampaikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada Senin (18/1/2021). Ganjar mengungkapkan setidaknya ada delapan orang dari ribuan nakes di Jateng mengalami efek atau kejadian ikutan pascaimunasi (KIPI) usai vaksinasi Covid-19 di tempat mereka masing-masing.

“Vaksinasi berjalan baik, dari laporan, KIPI-nya hanya ada delapan orang (nakes) dan tidak parah, hanya pegal-pegal, ngantuk dan sekarang semua sudah membaik,” kata Ganjar usai memimpin Rapat Evaluasi Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Semarang sebagaimana dikutip dari antaranews.com.

Baca Juga: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo: Rambut Saya Makin Putih setelah Divaksin Covid-19?


Kendati demikian, Ganjar meminta program vaksinasi gelombang pertama kepada nakes di Jateng dapat dipercepat guna mengantisipasi datangnya vaksin gelombang berikutnya.
“Kami butuh mempercepat sehingga kalau nanti dikirim lagi semua sudah siap. Bupati atau wali kota semangatnya bagus, masyarakat juga bagus karena semua banyak yang 'ngacung' minta divaksin,” papar Ganjar.
Untuk melakukan percepatan vaksinasi itu, lanjut Ganjar Pranowo, mengusulkan adanya penambahan kuota orang yang divaksin di tempat-tempat layanan kesehatan.
Jika sebelumnya layanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit dibatasi melakukan vaksinasi per hari 45 orang, maka gubernur kelahiran Karanganyar, Jateng itu meminta dilakukan penambahan.

Baca Juga: Usai Terima Vaksin Covid-19, Ganjar Pranowo Akui Tidak Merasakan Efek Samping


“Saya minta dilakukan percepatan baik di rumah sakit maupun puskesmas. Targetnya, puskesmas bisa melakukan vaksinasi 50 orang per hari dan rumah sakit 200 orang per hari,” jelas dia.

Adapun delapan nakes yang mengalami efek samping usai vaksinasi diketahui berasal dari Kota Solo. Dua nakes itu mengalami gejala ringan seperti pegal pada bagian lengan dan pusing setalah disuntik vaksin Covid-19.

“Ada dua tenaga kesehatan asal Surakarta yang mengeluh pegal saat masa tunggu 30 menit pasca divaksin,” sambung Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo.

Menurut dia, untuk nakes yang mengalami pusing setelah disuntik vaksin karena mempunyai riwayat penyakit vertigo. Gejala ringan tersebut bersifat subjektif dan individual.

Baca Juga: 1.407 Tenaga Kesehatan Siap Divaksinasi

Selain itu, sampai saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan jika gejala ringan yang dialami oleh kedua nakes asal Kota Solo itu akibat dari vaksinasi atau tidak.

“Kemungkinan sebelumnya sudah menderita (penyakit), bisa juga karena hal lain. Belum bisa menyimpulkan itu akibat vaksinasi,” jelas dia.

Meski sempat mengalami gejala ringan, saat ini dia memastikan jika kedua nakes tersebut sudah kembali normal kondisinya.

Baca Juga: Jubir Vaksinasi Nasional: Penderita Covid-19 Tanpa Gejala OTG Tetap Menjalani Vaksinasi

Untuk itu, dia mengajak masyarakat untuk tak terlalu khawatir karena gejala ringan seperti pegal dan pusing adalah gejala umum.

“Jadi gejala ringan tersebut bersifat subjektif dan individual. Jadi tak usah khawatir, itu merupakan hal umum,” tandas Yulianto.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x