Kompas TV regional berita daerah

Donat Tahu, Olahan Unik Dan Enak

Kompas.tv - 18 Januari 2021, 16:51 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Kue donat dengan aneka rasa dan warnanya yang menarik ini bukan seperti olahan donat pada umumnya. Siapa yang menyangka, donat ini berbahan dasar tahu. Untuk rasa donat tahu ini, tidak kalah enaknya dengan donat pada umumnya.

Sama seperti olahan donat yang lain, donat tahu ini juga diberi topping kacang, coklat, strawberry dan berbagai topping lainnya. Kreasi donat tahu ini dibuat oleh Siti Mu’arofah dan Risa Novianto, warga Desa Babalan Lor Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Awalnya, pasangan yang telah miliki dua anak ini bekerja sebagai guru dan pegawai swasta disebuah lembaga keuangan.

Namun karena berada di lingkungan perajin tahu, mereka berusaha membuat ide olahan lain dari tahu. Salah satu ide kreatifnya adalah donat tahu dan ternyata banyak peminatnya. Pembuatan donat tahu ini adalah dengan bahan baku tahu yang belum jadi atau masih berupa cairan. Tahu kemudian dicampur dengan terigu dengan perbandingan 1 : 2, misal tahu 1 liter untuk terigu 2 kilogram. Kemudian ditambah telor dan gula serta bahan lainnya. Setelah adonan jadi, dibuat cetakan donat dan digoreng hingga matang dengan api kecil, agar warnanya cantik dan glowing.

Awalnya Siti Mu'arofah dan sang suami mencoba resep membuat donat tahu beberapa kali hingga berhasil. Dan akhirnya banyak warga yang menyukai rasa dari donat tahu ini. Usaha rumahan donat tahu ini dimulai setelah mendapat bantuan UMKM dari dampak pandemi Covid-19. Bantuan sebesar Rp 2.500.000,- dibelikan alat dan bahan baku lalu dijual dan ternyata banyak peminatnya.

Donat tahu ini dijual satu kotak dengan isi 6 donat dan harganya Rp 15.000,-. Donat ini bisa bertahan hingga tiga hari karena dibuat tanpa menggunakan bahan pengawet. Tak hanya rasanya yang enak, donat tahu ini juga sehat karena terbuat dari bahan baku tahu yang kaya protein.

#DonatTahu #Covid19 #PerajinTahu
 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x