YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Siapa yang tak bangga jika lulusannya bakal menjadi salah satu pejabat di Indonesia. Hal ini yang dirasakan guru-guru SMA Negeri 8 Yogyakarta ketika mengetahui salah satu anak didiknya bakal menjadi Kapolri.
Ya, Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo yang namanya menjadi calon tunggal Kapolri merupakan alumnus SMAN 8 Yogyakarta. Listyo Sigit lulus dari salah satu sekolah favorit di Kota Yogyakarta pada 1988 lalu.
Nah, kebanggaan terhadap alumusnya itu seperti yang disampaikan Kepala SMA N 8 Yogyakarta Sri Suyatmi, S.Pd. Menurut Sri Suyatmo, Listyo Sigit merupakan sosok yang sangat menghormati gurunya.
Baca Juga: Hari Ini Dimulai Rangkaian Fit and Proper Test Calon Tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo
Menurutnya hal tersebut tergambarkan saat reuni Akbar Lustrum IX SMA 8 pada tahun 2019 yang lalu dimana sang jenderal turut hadir pada acara itu.
“Selain hadir, Pak Listyo bertemu dan sowan memohon doa restu kepada guru-gurunya,” tutur Sri Suyatmi dalam rilis dari Bidang Humas Polda DIY yang diterima Kompas.tv, Senin (18/1/2021).
Pada acara lustrum tersebut, Listyo Sigit tak memberikan kesan sombong lantaran pejabat tinggi di Mabes Polri. Justru dalam pertemuan lustrum itu Komjen Listyo juga berbagi pengalaman dan memotivasi siswa-siswi SMA N 8 Yogyakarta.
Baca Juga: Jadi Calon Kapolri, Listyo Sigit Prabowo Sowani Senior, Apa Isi Pertemuan Mereka?
“Selain bertemu dengan guru-guru, saat Lustrum tersebut Komjen Listyo juga berbagi pengalaman serta memotivasi siswa-siswi sini,” tuturnya.
Menyinggung tentang pencalonan tunggal oleh Presiden Joko Widodo, Sri Suryatmi menyampaikan dirinya beserta pengajar lainnya sangat mendukung Listyo Sigit untuk menjadi orang nomor satu di jajaran Polri.
“Melihat latar belakang beliau saat masih duduk di bangku sekolah, kami yakin beliau mampu mengemban tugas tersebut,” tegas dia.
Baca Juga: Jika Terpilih, Komjen Listyo Sigit Bakal Pecahkan Rekor Usia Tito Karnavian sebagai Kapolri Termuda
Buah Bibir
Komjen Listyo Sigit saat ini memang tinggal selangkah lagi menjadi Kapolri. Salah seorang Guru Seni Rupa Listyo Sigit saat masih sekolah di SMA N 8 Yogyakarta, Drs. Suhardi juga ikut memberikan kesaksiannya terhadap mantan anak didiknya itu.
Dia menuturkan saat SMA, Listyo Sigit kecil adalah anak yang pendiam dan tak banyak tingkah.
“Mas Listyo Sigit dulu di kelas pendiam, anaknya tidak macam-macam,” tuturnya saat di termui awak media di rumahnya di Galur, Kulon Progo, Sabtu (16/1/2021).
Dikutip dari Tribunnew.com, menurut Hardi, demikian panggilan guru yang 2 tahun lagi ini memasuki masa pensiun, ada satu kejadian yang masih diingatnya sampai hari ini.
“Saat itu ada jam kosong, satu kelasnya mau mbolos rame-rame, tapi Mas Listyo ini dan dua orang temannya bersikukuh tetap di kelas,” jelasnya sambil tertawa.
Listyo Sigit kecil, lanjutnya, adalah anak yang pintar secara akademik dan aktif dibidang olahraga beladiri.
Baca Juga: Buya Syafii Maarif: Selamat Buat Jendral Listyo Sigit sebagai Calon Tunggal Kapolri
“Dulu masuk ranking juga di kelas, lima besar kalau tidak salah, beladiri ya juga sempat sampai tingkat Provinsi”, terangnya.
Hardi pun menyampaikan selalu mengikuti perkembangan karir muridnya tersebut mulai saat menjabat sebagai Kapolresta Surakarta dan Kapolda Banten.
“Bahkan saat ada acara Aksi Sosial Pakci, di awal 2020 Mas Listyo ini juga berkontribusi dan datang memberi motivasi dan sharing pada Juniornya di SMA N 8”, lanjut dia.
Baca Juga: Calon Tunggal Kapolri Pilihan Jokowi, Ini 8 Kasus Besar yang Pernah Ditangani Listyo Sigit Prabowo
Tentang pencalonan Komjen Listyo Sigit sebagai Kapolri, pihaknya menyatakan tak ragu dengan kemampuan muridnya tersebut yang juga lulusan Akademi Polisi (Akpol) tahun 1991 itu.
“Ya kalau dilihat dari karakternya saat SMA dulu, saya tidak ragu, Mas Listyo mampu mengemban tanggung jawab lebih besar dari posisinya saat ini,” tandas Hardi yang berharap muridnya tersebut tetap teguh pendirian dan selalu amanah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.