LISBON, KOMPAS.TV - Sistem kesehatan publik Portugal berada di ambang kehancuran karena kasus Covid-19 yang terus menanjak. Rumah sakit di daerah yang paling tinggi terkena Covid-19 kehabisan tempat tidur ICU untuk merawat pasien Covid-19.
"Sistem kesehatan kami berada dalam situasi tekanan ekstrim," kata Menteri Kesehatan Portugal Marta Temido seperti dikutip dari Reuters, Minggu (17/1/2021). "Ada batasnya dan kami sangat dekat dengan batas itu," ujarnya usai mengunjungi rumah sakit di daerah paling tinggi terkena Covid-19 di Portugal.
Baca Juga: Khawatirkan Virus Varian Baru dari Brasil, Inggris Larang Penerbangan dari Brasil dan Portugal
Sistem kesehatan di Portugal, yang sebelum pandemi memang memiliki jumlah tempat tidur perawatan kritis paling rendah per 100.000 penduduk di Eropa.
Menurut data Kementerian Kesehatan, Portugal dapat menampung maksimal 672 pasien Covid-19 di ICU. Sedangkan pada hari Minggu, jumlah penderita Covid-19 di ICU telah mencapai 647 orang.
Asosiasi Administrator Rumah Sakit Portugal mengatakan, jumlah pasien virus corona yang membutuhkan rawat inap kemungkinan akan meningkat secara dramatis minggu depan.
Tiga hari setelah lockdown nasional, negara berpenduduk 10 juta orang itu melaporkan 10.385 kasus baru dan 152 kematian pada hari Minggu. Jumlah ini menjadikan jumlah total infeksi menjadi 549.801, dengan jumlah kematian meningkat menjadi 8.861.
Menurut situs ourworldindata.org yang didukung oleh Universitas Oxford, Portugal memiliki jumlah kasus virus corona tertinggi di Eropa per kapita selama tujuh hari terakhir.
Sebagian besar kasus baru terkonsentrasi di Lisbon, di mana banyak pasien di rumah sakit umum kota telah dipindahkan ke tempat lain, termasuk ke unit kesehatan di kota terbesar kedua di negara itu, yaitu kota Porto.
Baca Juga: Presiden Portugal Umumkan Status Darurat Corona
“Kami sudah merawat pasien melebihi kapasitas kami,” kata Daniel Ferro, direktur rumah sakit Santa Maria yang merupakan rumah sakit terbesar di Lisbon. “Dan kami bukan satu-satunya rumah sakit tempat hal ini terjadi,” tambahnya.
Sedangkan Rumah Sakit Garcia de Orta yang juga berada Lisbon mengatakan, rumah sakit tersebut dapat segera memasuki fase "pra-bencana", karena tidak lagi memiliki tempat tidur untuk pasien virus corona.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.