Kompas TV nasional peristiwa

Doni Monardo Minta Dibentuk Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Banjir Kalsel

Kompas.tv - 18 Januari 2021, 10:15 WIB
doni-monardo-minta-dibentuk-satgas-rehabilitasi-dan-rekonstruksi-pasca-banjir-kalsel
BNPB menyerahkan bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) senilai Rp3,5 miliar untuk penanganan banjir di Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (17/1/2021) (Sumber: Komunikasi Kebencanaan BNPB/Danung Arifin via bnpb.go.id)
Penulis : Gading Persada

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Upaya penanganan banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) terus dilakukan pemerintah pusat dan daerah.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo pun meminta kepada Gubernur Kalsel segera membentuk satgas guna persiapan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana. 

Menurut Doni Monardo pemangku kebijakan di daerah juga harus segera melakukan pendataan secara akurat guna percepatan proses penyaluran dana stimulan, sehingga masyarakat yang terdampak dapat segera bangkit.

Baca Juga: Seribu Warga Lebih Mengungsi, 800-an Rumah Terendam Banjir di Halmahera Utara

"Nanti mohon pemerintah provinsi bersama dengan pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan pendataan tentang rumah-rumah yang mengalami kerusakan," jelas Doni saat menghadiri rapat Koordinasi Penanganan Banjir di Wilayah Kalimantan Selatan di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (17/1/2021). 

Seperti dilansir dari laman bnpb.go.id, Doni Monardo pun meminta agar segera dibentuk satgas yang kemudian dipimpin oleh gubernur guna mempersiapkan upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.

Hal tersebut perlu segera dilakukan bersama seluruh komponen pusat yang ada di daerah dan unsur terkait yang melibatkan TNI/Polri, BPBD dan dinas-dinas di daerah.

Baca Juga: Perumahan Dinar Indah Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai Pengkol, Warga Terpaksa Mengungsi

"Sehingga pada saat proses pendataan bisa akurat by name by address dan setelah itu kita mungkin sudah bisa memulai untuk program rehabilitasi dan rekonstruksi," jelas pria yang juga perwira tinggi TNI AD berpangkat Letjen tersebut. 

Sementara itu, BNPB menyerahkan bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) senilai Rp3,5 miliar untuk penanganan banjir di Kalsel. 

Adapun bantuan DSP tersebut diberikan untuk lima kabupaten yang terdampak banjir paling parah, meliputi Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Balangan.

Masing-masing kabupaten tersebut mendapatkan bantuan Rp500 juta dan Rp1 miliar untuk Pemerintah Provinsi. 

Baca Juga: Presiden Jokowi ke Kalsel, Pastikan Bantuan Korban Banjir Tepat Sasaran

Terpisah, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menambahkab bahwa dengan dukungan dari Pemerintah Pusat melalui BNPB tersebut sekaligus menjadi penyemangat bagi Pemerintah Provinsi hingga Kabupaten/Kota untuk lebih maksimal dalam percepatan penanganan bencana.

"Ini memberikan semangat daya dorong bagi kita dalam menghadapi musibah banjir yang melanda kita," sambung Sahbirin. 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x