Kompas TV nasional peristiwa

Pastikan Tenaga Kesehatan Aman, Menkes Budi Sadikin Datangi Lokasi Gempa Sulbar

Kompas.tv - 18 Januari 2021, 06:00 WIB
pastikan-tenaga-kesehatan-aman-menkes-budi-sadikin-datangi-lokasi-gempa-sulbar
Menkes Budi Gunadi Sadikin saat meninjau lokasi gempa di Sulbar, Minggu (17/1/2021) (sumber: kemenkes.go.id)
Penulis : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meninjau langsung tempat kejadian gempa di Sulawesi Barat, yakni RSUD Sulawesi Barat di Mamuju, Minggu (17/1/2021). Kedatangannya untuk memastikan tenaga kesehatan dalam kondisi aman dan pelayanan kesehatan bagi korban gempa terlaksana dengan baik.

Budi yang datang langsung berinteraksi dengan para korban gempa. "Terlihat sudah ada tenda yang bagus dan teman-teman tenaga kesehatan dari Makassar juga sudah membantu, juga datang obat-obatan sudah lengkap agar beberapa tindakan operasi bisa dilakukan di sini. Saya berterima kasih pada dokter dan perawat yang sudah mau meluangkan waktu untuk datang ke sini," kata Budi seperti dilihat laman kemenkes.go.id, Minggu (17/1/2021).

Baca Juga: DPR Kritik Wacana Menkes Budi soal Sertifikat Vaksin Bisa Gantikan Swab Test untuk Jalan-jalan

Menurut Budi, yang saat ini banyak dibutuhkan adalah para dokter ortopedi.

"Dan saya juga sudah menangkap, mendengarkan kebutuhan mereka apa saja. Mudah-mudahan bisa segera kita penuhi agar bisa melayani masyarakat di Mamuju ini dengan sebaik-baiknya," ucap Menkes Budi.

Respon bidang kesehatan dalam menangani gempa yaitu dengan mengaktifkan klaster kesehatan di Kabupaten Mamuju, menurunkan tim ke lokasi  dengan pesawat Hercules. Kemenkes juga mengirimkan 25 ambulans, 4 tenda peralatan ortopedi, obat-obatan ortopedi, dan logistik kesehatan.

Baca Juga: Update Gempa Sulbar, Korban Meninggal 56 Orang

Logistik kesehatan yang terkirim ke lokasi bencana hingga saat ini adalah peralatan ortopedi, obat-obatan ortopedi, tenda 203 pcs, family hygiene kit, penambah daya tahan tubuh (makanan tambahan dan multivitamin), kelambu 86 pcs, hazmat/coverall 400 pcs, masker bedah 11500 pcs, face shield 300 pcs, kacamata Google 300 pcs, handscoon 300 pcs, masker N95 300 pcs, rompi 30 pcs, sepatu boot 30 pasang, safety box 50 pcs, polybag 2300 lembar, sprayer elektrik dan blower 5 pcs, surgical gown 3 box, surgical drip 6 box, UN padding splin 3 box, gipsona 7 box, softband 2 box, genset 1 unit, kantong jenazah anak 2 pcs, spanduk pos kesehatan 4 pcs, amlodipine 5 mg 1200 tablet, antibiotik 12.000 tablet, CTM 1000 tablet, prednisone 5 mg 2000 tablet, cairan infus 70 botol, garam oralit 3600 sachet, hydrokortisone 5 gram 120 tube, kassa hydrofil 265 roll, kapas pembalut 100 rol, natrium diklofenak 50 mg 600 tablet, salep antifungi 72 pot, vitamin B1 1000 tablet, paracetamol sirup 100 botol, iodium povidone 5 botol, rivanol 300 ml 5 botol, Hansaplast strip isi 50, 5 box, paket obat trauma 1 paket, antasida DOEN tablet.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x