ROMA, KOMPAS.TV - Italia mencatatkan tonggak positif pada Jumat (15/01/2021), karena berhasil menyuntikkan 1 juta dosis vaksin Covid-19 hanya dalam waktu 19 hari setelah negara tersebut meluncurkan program vaksinasi nasionalnya, seperti dilansir Xinhua.
Perkembangan ini mendapatkan pujian dari Perdana Menteri Giuseppe Conte dan Presiden Sergio Mattarella, serta menjadi tajuk utama di berbagai situs berita besar di Italia.
Indikator kunci ini menunjukkan peningkatan dramatis dalam laju pendistribusian vaksin.
Hanya diperlukan 13 hari bagi negara itu untuk memberikan 500.000 suntikan pertama dan hanya 6 hari untuk 500.000 suntikan berikutnya.
Baca Juga: Kebocoran Gas di Panti Jompo Italia, Lima Orang Tewas
Hingga 9 Januari, menurut data terkini yang tersedia, Italia memimpin negara-negara lain di Eropa dalam hal keseluruhan distribusi vaksin COVID-19, yang sebagian besar menggunakan vaksin yang dikembangkan oleh raksasa farmasi Amerika Serikat, Pfizer, dan perusahaan bioteknologi BioNTech dari Jerman.
Vaksin lain dari produsen obat Moderna telah mengantongi persetujuan penggunaan di Italia dan sudah mulai didistribusikan sebelumnya pada pekan ini.
Vaksin ketiga, dari Universitas Oxford dan AstraZeneca, merupakan vaksin yang paling menonjol dari tiga vaksin yang sedang dievaluasi oleh pejabat kesehatan Italia.
AstraZeneca berjanji mengirimkan 40 juta dosis vaksinnya ke Italia pada Juni mendatang.
Tonggak 1 juta dosis vaksin ini bukan berarti bahwa 1 juta orang telah divaksinasi, karena dibutuhkan dua dosis vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna untuk setiap orang agar vaksin tersebut bisa efektif.
Perkembangan itu dicapai saat tingkat infeksi coronavirus di Italia mulai kembali meningkat setelah sempat mereda pada Desember lalu.
Pada Jumat, negara tersebut mencatat lebih dari 16.000 kasus baru COVID-19 dan hampir 500 kematian akibat Covid-19.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.