Kompas TV nasional sapa indonesia

Gempa Majene-Mamuju, PMI: Bantuan Khusunya Makanan Saat Ini Sangat Dibutuhkan oleh Para Pengungsi

Kompas.tv - 16 Januari 2021, 23:45 WIB

KOMPAS.TV - Tim Gabungan meneruskan pencarian dan pertolongan korban gempa Sulawesi Barat yang diduga masih tertimbun reruntuhan bangunan.

Sejauh ini, Tim SAR Gabungan telah mengevakuasi 46 korban meninggal dan 826 yang terluka luka.

Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Kelas A Balikpapan, Octavianto yang terlibat pencarian di Mamuju menyebut pencarian korban terus dilanjutkan, menindaklanjuti informasi kehilangan warga yang terus berdatangan.

Proses pencarian korban gempa di Mamuju Sulawesi Barat masih terus dilakukan.

Tim SAR terus melakukan mencari korban dibalik reruntuhan bangunan dan gedung.

Operasi pencarian korban dilakukan salah satunya di lokasi adalah Jalan Abdul Wahab Asasi, Mamuju Sulawesi Barat.

Tim SAR fokus mencari korban yang diduga tertimbun reruntuhan bangunan.

Tim SAR memprediksi masih ada korban yang terjebak dibawah reruntuhan. Seperti diketahui, jalan abdul wahab asasi ini adalah kawasan komersial di mamuju.

Beberapa bangunan dan gedung di kawasan ini runtuh karena gempa magnitudo 6,2.

Sementara itu, gempa susulan tercatat puluhan kali terjadi pascagempa magnitudo 6,2 di Mamuju Sulawesi Barat. Bagi para korban di pengungsian, bantuan kini terus berdatangan lewat jalur darat, laut dan udara.

Ketua Ikatan Ahli Tsunami Indonesia, Gegar Prasetya menyebutkan jika sisi barat Sulawesi ada 2 klaster dimana klaster utara yakni Palopo sedangkan klaster selatan yakni di sekitar Majene dan Mamuju. Lokasi ini memang menjadi titik yang harus diwaspadai.

Ketua Bidang Internasional Palang Merah Indonesia (PMI), Hamid Awaluddin menyebutkan jika bantuan logistik berupa makanan merupakan bantuan yang paling dibutuhkan para korban terdampak gempa Majene-Mamuju yang berada di tenda pengungsian.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x