Kompas TV tekno aplikasi

Pengguna Banyak yang Kabur, WhatsApp Tunda Kebijakan Berbagi Data ke Facebook

Kompas.tv - 16 Januari 2021, 14:24 WIB
pengguna-banyak-yang-kabur-whatsapp-tunda-kebijakan-berbagi-data-ke-facebook
ilustrasi: aplikasi WhatsApp. (Sumber: slashgear.com)
Penulis : Dian Septina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aplikasi pesan singkat WhatsApp mengumumkan tunda kebijakan privasi baru yang rencananya akan berlaku pada 8 Februari 2021.

Kebijakan baru itu ditunda selama tiga bulan menyusul banyaknya pengguna yang khawatir soal keamanan privasi mereka ketika harus berbagi data pribadi dengan Facebook.

"Kami akan memundurkan jadwal dan akan meninjau terlebih dahulu tanggapan para pengguna," kata WhatsApp mengutip AFP, Jumat (15/1/2021).

Belum diketahui pasti kapan kebijakan keharusan pengguna WhatsApp membagi data ke Facebook itu bakal diterapkan.

Baca Juga: Ini Dia Kebijakan Baru WhatsApp, Berikut Selengkapnya

Pihak WhatsAppa hanya menyatakan bakal meminta pendapat terlebih dahulu dari berbagai kalangan secara bertahap.

Diketahui, WhatsApp menerbitkan kebijakan baru yakni pengguna harus menyetujui pembagian data pribadi ke Facebook.

Pembaruan kebijakan privasi ini hanya berlaku untuk percakapan dengan akun Bisnis yang menggunakan WhatsApp Business API dan memilih provider hosting di luar WhatsApp

WhatsApp berulang kali menegaskan bahwa Facebook tidak akan bisa mengakses chat atau percakapan antar akun maupun grup pribadi para pengguna.

Baca Juga: WhatsApp Klaim Tetap Jaga Privasi Kebijakan Baru, Ini Penjelasan Lengkapnya

Namun kebijakan baru tersebut tampaknya cukup membuat banyak penggunanya khawatir mengintegrasi data mereka.

Tak lama setelah rencana kebijakan privasi baru itu muncul, sejumlah pengguna mengajak pengguna lain untuk pindah aplikasi yang lebih aman. Misalnya, warganet mengajak pengguna WhatsApp untuk beralih ke Telegram.

Baca Juga: Privasi Pengguna WhatsApp Diubah, Pengguna Telegram Naik 25 Juta dalam 3 Hari

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x