KABUPATEN BANJAR, KOMPAS.TV - Banjir yang terjadi di Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) juga merendam pasar batuah.
Pasar terbesar di kota berjuluk serambi mekah tersebut tak luput dari genangan banjir.
Baca Juga: Debit Air Waduk Riam Kanan Meninggi, Ratusan Keramba Jala Apung Terseret Arus
Ketinggian air hingga kamis sore (14/1/2021) mencapai 50 cm dan merendam sebagian besar lapak pedagang sembako yang ada di pasar tersebut.
Akibatnya, pasar yang biasanya selalu ramai hingga sore hari lebih banyak didominasi kegiatan para pedagang yang menyelamatkan barang dagangan mereka dari banjir.
Akibat banjir, aktivitas jual beli di pasar terbesar di kota Martapura tersebut lumpuh.
Para pedagang lebih memilih menutup toko dan lapak mereka akibat rendaman air yang terus meninggi.
"Kalau banjir sedalam ini mungkin ada lima harian lah, dulu tidak pernah seperti ini. Ini sementara toko tidak buka, hanya mengangkat barang agar lebih tinggi," ucap seorang pedagang bernama Malidi.
Baca Juga: Kota Martapura Dikepung Banjir, #PrayForKalsel Trending
Banjir tahun ini lebih besar dari tahun 2006 dan menurut pedagang belum pernah terjadi dalam 15 tahun belakangan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.