Tim SAR Balikpapan Kirim 27 Personel Bantuan ke Mamuju

MAMUJU, KOMPAS.TV - Kantor pencarian dan pertolongan kelas A, Balikpapan, bertolak ke Majene-Mamuju, Sulawesi Barat, untuk membantu proses evakuasi warga pasca musibah gempa.

27 personel diberangkatkan dari kantor pencarian dan pertolongan kelas A, Balikpapan, Kalimantan Timur, menuju Mamuju, Sulawesi Barat, menggunakan KN SAR Wisanggeni dari pelabuhan Somber untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Majene.

Baca Juga: Bantuan Logistik Korban Gempa di Mamuju akan Diserahkan Sabtu Ini

Selain personel, tim juga membawa sejumlah peralatan dan perlengkapan pendukung untuk melakukan proses evakuasi pasca gempa. 

Seperti alat ekstrasi, APD hazmat, hingga tenda untuk posko bagi pengungsi korban gempa.

Operasi yang dilakukan KPP kelas A Balikpapan ini dijadwalkan berlangsung selama 7 hari dan akan melaksanakan tugas setelah berkoordinasi dengan kantor pencarian dan pertolongan Majene sebagaimana arahan dari kantor pusat.

Bantuan terus bergerak dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Bantuan diberangkatkan juga melalui jalur laut dengan kapal perang KRI Teluk Ende 517.

Pangkalan utama TNI Angkatan Laut, Lantamal VI Makassar memberangkatkan 120 personel TNI menuju Mamuju, Sulawesi Barat.

Para personel TNI berangkat dari dermaga Fasharkan sekitar pukul 15.00 WITA. Kapal akan menempuh perjalanan hingga 20 jam untuk tiba di Dermaga Lanal Mamuju.

Kapal juga membawa bantuan yang datang dari berbagai pihak berupa bahan makanan, obat-obatan, pakaian, alat berat, dan juga tenaga kesehatan. Menurut rencana, bantuan akan kembali dikirimkan pada hari Sabtu (16/1/2021) ini.

Baca Juga: Tinjauan Kepala BNPB Doni Monardo dan Mensos Risma ke Lokasi Gempa di Mamuju

Sementara itu, kantor Basarnas Gorontalo memberangkatkan 10 personel untuk membantu korban gempa yang rerjadi di Mamuju, Sulawesi Barat, pada Jumat (15/1/2021) kemarin.

Selain 10 personel, Basarnas juga membawa sejumlah peralatan yang digunakan untuk membantu korban yang terdampak gempa bumi.

Puluhan personel ini diberangkatkan dengan menggunakan tiga mobil milik Basarnas. Diperkirakan tim akan tiba di Sulawesi Barat pada Sabtu ini.