Bertambah, Korban Gempa di Sulbar Jadi 27 Orang

MAJENE, KOMPAS.TV- Korban meninggal akibat gempa yang berpusat di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, tercatat 27 orang. Data sementara itu dikeluarkan BPBD Sulawesi Barat.

Dalam keterangannya Kepala Pelaksana Harian BPBD Sulawesi Barat Darno Majid mengatakan dari 27 warga meninggal, 18 berada di Kabupaten Mamuju 9 di Kabupaten Majene. "Gempa yang sangat luar biasa berdampak kepada dua Kabupaten terdekat yaitu di Kabupaten Majene dan Kota Mamuju," katanya.

Darno mengimbat kepada masyarakat setempat untuk mencari lokasi yang aman. Ia menyarankan warga tidak pergi ke lereng gunung yang rawan longsor.

Baca Juga: TNI AL Kerahkan KRI Teluk Ende Bantu Korban Gempa Mamuju

“Kami juga sudah siapkan stadion untuk pengungnsian sementara,” ujarnya.

Sebagai informasi, BNPB mencatat sejumlah fasilitas mengalami rusak berat akibat gempa bermagnitudo di Mamuju dan Majene, Sulbar. Di Kabupaten Mamuju, fasilitas yang mengalami rusak berat di antaranya Hotel Maleo, Kantor Gubernur Sulbar, RSUD Mamuju, satu Minimarket. Selain itu, jaringan listrik padam dan komunikasi selular terputus-putus/tidak stabil.

Sementara itu di Kabupaten Majene, gempa juga mengakibatkan Longsor di tiga titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju (akses jalan terputus). Tak hanya itu, ratusan rumah, satu Puskesmas, Kantor Danramil Malunda juga rusak berat. Listrik di Majene juga padam dan komunikasi selular tidak stabil.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Kepala BNPB dan Mensos Risma ke Lokasi Gempa Mamuju

Terkait peristiwa ini, Presiden Jokowi memerintahkan kepada Kepala BNPB Doni Monardo, Mensos Tri Rismaharini, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Idham Azis beserta jajaranya untuk segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat. Mulai dari mencari dan menemukan korban, serta melakukan perawatan kepada korban yang luka-luka.