JAKARTA, KOMPAS.TV- Dua kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Mamuju dan Majene diguncang gempa bumi berurutan hingga 6,2 Magnitudo sejak Kamis (14/1/2021) dan Jumat dinihari tadi (15/1/2021). Banyak gedung dan bangunan runtuh dalam gempa yang tak berpotensi tsunami tersebut.
Tak hanya itu jalur trans Sulawesi juga terputus. Sebagaimana dilaporkan jurnalis Kompas TV, Edwin Arwanpitu dalam tayangan Breaking News mengatakan kekuatan gempa mampu menyebabkan longsor di jalan lintas trans Sulawesi tersebut.
“Jalur lintas provinsi terputus total karena ada longsor besar. Ada dua titik besar longsor berjarak 1 km. Padahal jalan itu merupakan jalan penghubung Majene dengan Mamuju,” kata Edwin dalam laporannya, Jumat (15/1/2021).
Baca Juga: Basarnas Kesulitan Evakuasi Korban dari Bangunan Runtuh di Lokasi Gempa Mamuju
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat(Humas) Polda Sulawesi Barat Kombes Pol Syamsu Ridwan menjelaskan saat ini pihaknya sudah mengerahkan potensi yang ada untuk melakukan evakuasi terhadap para korban.
“Sudah kami kirimkan tim rescue baik dari Samapta dan juga Brimob Polda Sulbar,”sambung Kabid Humas.
Tak hanya upaya evakuasi korban terutama yang terjebak dalam reruntuhan bangunan, Syamsu menyebut pihaknya saat ini terus mengupayakan pemulihan jalur komunikasi dan juga akses jalan.
Baca Juga: Gempa Majene, 10 Ribu Warga Mengungsi ke Daerah Ketinggian Demi Hindari Tsunami
“Dari tadi malam sampai jam 02.00 dinihari tadi jaringan terputus total. Ini baru dua jam mulai normal termasuk aliran listrik,”kata dia.
Lebih lanjut Kabid Humas meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada lantaran BMKG menyebut akan adanya potensi gempa-gempa susulan berikutnya.
Warga pun diminta menjauh dari pantai dan gedung-gedung bangunan.
“Kami sudah sosialisasi ke masyarkaat untuk menghindari pantai dan juga gunung karena adanya gempa susulan karena gempa susulan yang kedua itu kekuatannya lebih besar. Ini yang harus diwaspadai,” paparnya.
Baca Juga: Gempa Mamuju-Majene, Saluran Komunikasi Masih Terputus
Sebagaimana diketahui, gempa dengan Magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, pada Jumat dini hari (15/1/2021) pukul 02.28 Wita.
Gempa itu berpusat di 2,98 LS, 118,94 BT atau 6 kilometer Timur Laut Majene dan merupakan gempa susulan. Sebelumnya, Kamis sore, juga terjadi gempa bumi Magnitudo 5,9 di wilayah tersebut.
Gempa ini juga turut dirasakan di pusat ibu kota Provinsi Sulawesi Barat, yakni Kabupaten Mamuju yang hanya berjarak 34 kilometer dari pusat gempa.
Sejumlah bangunan dilaporkan roboh atau ambruk akibat gempa ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.