JAKARTA, KOMPAS.TV- Gempa bumi mengguncang Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tepatnya di dua kabupaten yakni Mamuju dan Majene, Kamis-Jumat (14-15/1/2021). Evakuasi terhadap korban yang ada di bawah runtuhan bangunan pun mengalami kesulitan karena minimnya peralatan.
“Kami masih menggunakan peralatan evakusai seadanya,”imbuh Kepala Operasi Basarsnas Sulawesi Barat M Faturrahman dalam program Breaking News Kompas TV, Jumat (15/2021).
Baca Juga: Gempa Majene, 10 Ribu Warga Mengungsi ke Daerah Ketinggian Demi Hindari Tsunami
Tak hanya peralatan evakuasi seadanya, ungkap Faturrahman, kemampuan SDM personel Basarnas dalam mengevakuasi korban dari reruntuhan juga tak memadai.
Pasalnya, banyak korban yang dievakuasi berada di bawah reruntuhan bangunan gedung-gedung bertingkat.
“Seperti saat ini kami mengevakuasi korban dari gedung 4 lantai yang runtuh di Jalan Wolter Monginsidi. Kemampuan SDM terbatas. Kami belum bisa pastikan kapan datang alat berat untuk membantu mengangkat pilar-pilar gedung yang runtuh,”papar dia.
Baca Juga: Gempa Mamuju-Majene, Saluran Komunikasi Masih Terputus
Faturrahman menjelaskan, saat ini pihaknya terus berupaya keras mengevakuasi korban yang masih terjebak di dalam gedung empat lantai tersebut.
Ada delapan orang dalam satu keluarga di gedung yang runtuh itu, di mana empat di antaranya sudah berhasil dievakuasi.
“Dari empat korban yang sudah dievakuasi satu diantaranya meninggal dunia. Saat ini masih berupaya mengevakuasi empat korban lainnya yang masih terjebak,”jelas dia.
Baca Juga: Sulawesi Barat Sudah Diguncang Gempa 28 Kali Dalam Waktu Kurang dari 2 Hari
Tak hanya di Mamuju gempa juga terjadi di Kabupaten Majene dengan kekuatan magnitude 6,2 pada Jumat dini hari (15/1/2021) pukul 02.28 Wita.
Gempa itu berpusat di 2,98 LS, 118,94 BT atau 6 kilometer Timur Laut Majene. Gempa ini merupakan gempa susulan. Sebelumnya, Kamis sore, juga terjadi gempa bumi Magnitudo 5,9 di wilayah tersebut.
Gempa ini juga turut dirasakan di pusat ibu kota Provinsi Sulawesi Barat, yakni Kabupaten Mamuju yang hanya berjarak 34 kilometer dari pusat gempa.
Sejumlah bangunan dilaporkan roboh atau ambruk akibat gempa ini. Termasuk gedung kantor Gubernur Sulawesi Barat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.