MAMUJU, KOMPAS.TV – Tim pencarian dan pertolongan (Basarnas) Mamuju mendapati dua korban yang masih hidup di bawah reruntuhan bangunan gedung Gubernur Sulawesi Barat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju, Saidar Rahmanjaya saat ini tim sedang mendatangkan alat berat untuk membongkar puing reruntuhan.
Menurut Saidar, gedung Gubernur salah satu bangunan yang mengalami kerusakan berat. Hampir 85 persen bangunan ambruk akibat gempa magnitudo 6,2 yang terjadi pada Jumat dini hari.
Baca Juga: Gempa Mamuju, 2 Orang Terjebak Reruntuhan di Kantor Gubernur Sulbar
Saidar menyatkan informasi yang diterima hanya 2 orang tersebut berjaga di gedung gubernur. Korban diketahui berada di lantai paling bawah.
“Bagian tiang beton kantor gubernur ini yang sulit dievakuasi karena gedung ini konstruksi lama jadi gedungnya begitu ketat, tiangnya yang menimbun posisi korban,” ujar Saidar saat dihubungi Kompas TV, Jumat (15/1/2021).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat terdapat 28 gempa terjadi sejak Kamis hingga jumat.
Guncangan gempa terbesar terjadi pada Kamis siang magnitudo 5,9 dan Jumat dini hari magnitudo 6,2.
Baca Juga: BMKG: Masih Ada Potensi Gempa Susulan, Segera Jauhi Pantai jika Terasa Guncangan
Gempa Sulbar ini aktivitas patahan lokal tersebut merupakan mekanisme pergerakan naik.
Gempa ini di kategorikan gempa dangkal. Magnitudo yang sangat besar membuat guncangan sangat dirasakan di permukaan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.