JAKARTA, KOMPAS.TV - Nasib tidak menyenangkan dialami seorang pemuda di Jalan Kaliurang, Sleman, Yogyakarta. Tengah berjalan kaki memasuki area perumahan Banteng, ia menjadi korban pelecehan begal payudara!
Kejadian itu berlangsung Rabu dini hari kemarin (13/1/2021). Sebagaimana bisa terlihat di tautan terkait, akun yang diberi nama @banumelody tersebut menulis:
“Barusan jadi korban remes tetek di jakal, Sleman, Yogyakarta . masuk jalan ke arah perumahan banteng. Si goblok. Aku kan laki rambut panjang, lah diremes. Ati2 ya Cewe2 kalau pulang malem. Banyak orang bego. Suog!”
Barusan jadi korban remes tetek di jakal, Sleman, Yogyakarta . masuk jalan ke arah perumahan banteng.
— milodik (@banumelody) January 12, 2021
Si goblok. Aku kan laki rambut panjang, lah diremes.
Ati2 ya Cewe2 kalau pulang malem.
Banyak orang bego.
Suog!
Ia juga turut menjelaskan kronologinya lebih runtut, sekaligus memperingati rekan-rekan perempuan agar lebih berhati-hati.
Tak lupa ia menekankan, korban pelecehan hanya bisa mematung beku ketika aksi berlangsung, tak peduli jenis kelaminnya.
Si goblok, dia ngejar dari belakang. Trus ngeremes dada kanan. Lah...
— milodik (@banumelody) January 12, 2021
Ku kejar dia langsung ngebut.
Hati2 ya buat para cewek.
Aku aja kaget dan langsung ngefreeze lho.. shock.
Ia juga menyindir orang-orang yang justru menyalahkan pakaian korban pelecehan. Dijelaskannya ketika aksi peremasan berlangsung, "ane pake mantel baju + celana panjang, tebel, pake balaclava + helm" dan hanya "kelihatan rambut panjang ane, dikit aja di celah balaclava-helm".
Yg sering bilang, “makanya aurot, penampilan tuh dijaga, biar g ngundang napsu”.
— milodik (@banumelody) January 12, 2021
Ga gitu gess!
Krn gerimis, ane pake mantel baju + celana panjang, tebel, pake balaclava + helm.
Cuma kelihatan rambut panjang ane, dikit aja di celah balaclava-helm.
Eh dibegal payudara. Ane laki
Dan sebagaimana yang ia jelaskan, untuk melawan pun sulit karena tubuh mendadak "membeku" usai pelecehan terjadi. Untuk mengejar pun sulit karena pelaku segera kabur.
Rencananya ia akan mengecek rekaman CCTV di lokasi kejadian. Selama itu berlangsung, ia juga mengingatkan pelakunya:
"...monggo DM, kita rembugkan apik2an. Gampang ra tak gawe ribut."
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.