Yusuf Mansur: Syekh Ali Jaber Meninggal setelah Negatif Covid-19, tapi Sudah Menyerang Paru-Paru

JAKARTA, KOMPAS.TV - Syekh Ali Jaber meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RS Yarsi. Syekh Ali menjalani perawatan intensif karena terkonfirmasi Covid-19.

Namun Syekh Ali Jaber disebutkan meninggal bukan karena Covid-19.

Hal ini diungkapkan Ustaz Yusuf Mansur saat mengabarkan ulama asal Timur Tengah itu meninggal dunia, dalam akun Instagram @yusufmansurnew.

"Syekh Ali (Jaber) memang kena Covid. Tapi Covid-nya tidak (membuat Syekh Ali Jaber meninggal). Wafat dalam keadaan negatif," kata Ustaz Yusuf Mansur.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal, Deddy Corbuzier: Will Be Miss You

Hal itu pun diulang Yusuf Mansur saat ditemui Jurnalis Kompas TV Nizar Ramadika di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Menurutnya, Syekh Ali Jaber meninggal karena gangguan di organ tubuhnya.

"Jadi Covid-nya sudah enggak ada, tapi sudah terlanjur menyerang ke paru-paru. Jadi wafat dalam kondisi bebas Covid, negatif Covid," katanya.

Hal yang sama pun diungkap Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Alhabsyi, dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan.

"Telah wafat guru kita, Syekh Ali Jaber (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber) di RS Yarsi hari ini, 14 Januari 2021, 1 Jumadil Akhir 1442 H, jam 08.30 WIB dalam keadaan negatif Covid," ujar Habib Abdurrahman.

Baca Juga: Sejak Semalam Syekh Ali Jaber Sudah Kritis, Yusuf Mansur Sebar Permohonan Doa

Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak Rumah Sakit Yarsi mengenai penyebab meninggalnya ulama dari Timur Tengah ini.