BEIJING, KOMPAS.TV – Jutaan orang berbaris di bawah suhu yang membeku untuk melakukan putaran kedua tes virus corona di propinsi Hebei, China, Rabu (13/1/2021). Propinsi ini berada di jantung wabah Covid-19 paling serius di China saat ini.
Komisi Kesehatan Nasional mengumumkan bahwa 90 kasus virus corona telah dikonfirmasi di provinsi Hebei, yang beribukota Shijiazhuang. Sedangkan sebanyak 16 kasus lainnya dilaporkan di provinsi timur laut Heilongjiang dan satu lainnya di provinsi utara Shanxi.
China yang merupakan tempat virus corona pertama kali terdeteksi pada akhir 2019, sebenarnya telah menekan penyebaran virus gelombang pertama. Pihak berwenang pun telah mendorong untuk memvaksinasi 50 juta orang pada pertengahan Februari.
Baca Juga: China Gratiskan Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri untuk Seluruh Warganya
Namun wabah kembali merebak di propinsi Hebei. Wabah di Hebei menjadi perhatian khusus, karena propinsi itu dekat dengan Beijing. Perjalanan dari dan ke tiga kota, Shijiazhuang, Xingtai dan Langfang, telah ditutup. Penduduk juga diminta untuk tetap tinggal di rumah sampai minggu depan.
Sekitar 10 juta warga Shijiazhuang telah diperintahkan untuk menjalani pengujian putaran kedua saat pihak berwenang berusaha mengisolasi sumber wabah.
Baca Juga: Pemerintah China Berikan Persetujuan Bersyarat Vaksin Covid-19 Buatan Sinopharm
Tindakan tersebut sama seperti yang dilakukan pemerintah China di Wuhan, ketika wabah ini pertama kali muncul. Ketika itu, 11 juta orang di Wuhan diisolasi selama 76 hari di musim dingin, selama hari-hari awal pandemi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.