Kompas TV internasional kompas dunia

Istana Tertua China Ditemukan di Ibukota Kuno Berusia 5.300 tahun

Kompas.tv - 14 Januari 2021, 06:15 WIB
istana-tertua-china-ditemukan-di-ibukota-kuno-berusia-5-300-tahun
Istana kuno itu ditemukan di situs Shuanghuaishu, yang diyakini memberikan bukti kunci lain dari asal-usul peradaban China yang berusia lebih dari 5.000 tahun, seperti dilaporkan Xinhua Rabu 13 Januari 2021 (Sumber: Xinhua)
Penulis : Edwin Shri Bimo

ZHENGZHOU, KOMPAS.TV - China menemukan istana paling tua dari peradaban mereka di Provinsi Henan, China tengah, memperpanjang sejarah China dalam membangun istana sekitar 1.000 tahun, seperti dilansir Xinhua Rabu (13/1/2021).

Istana kuno itu ditemukan di situs Shuanghuaishu, yang diyakini memberikan bukti kunci lain dari asal-usul peradaban China yang berusia lebih dari 5.000 tahun, menurut Wang Wei, presiden Masyarakat Arkeologi China.

Reruntuhan itu dibangun di atas platform tinggi tanah rata yang luasnya sekitar 4.300 meter persegi dan sarat dengan fondasi untuk bangunan.

Pekerjaan penggalian arkeologi telah mengungkap tata letak yang jelas dari dua benda di antara struktur yang dibangun di atas platform.

Di bagian barat platform terdapat halaman dalam bentuk persegi panjang, di luar dinding selatan di mana sebuah alun-alun seluas hampir 880 meter persegi sedang dilakukan penggalian.

Baca Juga: 240 Fosil Jejak Kaki Dinosaurus Ditemukan di China Timur

Gambar ini menunjukkan gerbang yang ditemukan di situs Shuanghuaishu di Kotapraja Heluo di Gongyi, Provinsi Henan, China tengah. China telah menemukan istana paling awal di Provinsi Henan, China tengah, memperpanjang sejarah China dalam membangun istana sekitar 1.000 tahun. (Sumber: Xinhua)

Penemuan tersebut menunjukkan tata letak istana kuno yang khas, di mana wilayah administrasi istana kerajaan berada di depan tempat tinggal.

Halaman lain yang terletak di bagian timur situs itu seluas 1.500 meter persegi, dengan tiga gerbang megah, menurut Gu Wanfa, direktur Institut Penelitian Relik Budaya dan Arkeologi Kota Zhengzhou.

"Penataan ruang dari halaman yang begitu besar dan kota istana yang menempatkan wilayah administratif di depan ruang keluarga kerajaan menciptakan preseden untuk sistem istana di China selanjutnya," kata He Nu, seorang peneliti di Akademi Ilmu Sosial China, seraya menambahkan tata letak spasial secara langsung mempengaruhi perencanaan ibu kota di dinasti berikutnya, termasuk dinasti Xia dan Shang.

Baca Juga: Arkeolog Temukan Mural Langka Dinasti Tang di Shaanxi, China

Penampakan udara situs Shuanghuaishu di Kotapraja Heluo di Gongyi, Provinsi Henan, China tengah. China telah menemukan istana paling awal di Provinsi Henan, China tengah, memperpanjang sejarah China dalam membangun istana sekitar 1.000 tahun. (Sumber: Xinhua)

Sebelumnya, para arkeolog menggali istana kuno yang sebelumnya dianggap paling awal di negara itu, di situs peninggalan Erlitou, berfungsi sebagai ibu kota untuk periode pertengahan dan akhir Dinasti Xia (sekitar 2070 SM-1600 SM), dinasti paling awal di China.

Penemuan terbaru diharapkan dapat membawa penelusuran sejarah sistem istana China ke masa yang lebih awal.

Dengan luas 1,17 juta meter persegi, situs Shuanghuaishu terletak di tepi selatan Sungai Kuning di kotapraja Heluo, kota Gongyi, Henan.

Itu adalah ibu kota dari "Kerajaan Heluo" kuno yang berusia sekitar 5.300 tahun, yang menjadi saksi asal muasal peradaban China.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.