Kompas TV regional peristiwa

Berdamai dan Berpelukan, Anak yang Penjarakan Ibunya Dapat Umrah hingga Beasiswa

Kompas.tv - 13 Januari 2021, 19:28 WIB
berdamai-dan-berpelukan-anak-yang-penjarakan-ibunya-dapat-umrah-hingga-beasiswa
A (19) dan S (36) berpelukan di Kantor Kejaksaan Negeri Demak, Jawa Tengah (Sumber: KOMPAS.com/Ari Widodo)
Penulis : Fadhilah

 

DEMAK, KOMPAS.TV - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi akhirnya bisa mendamaikan anak yang melaporkan ibu kandungnya di Demak, Jawa Tengah.

Laporan sang anak Agesti (19) yang mempolisikan ibunya, Sumiyatun (36), ke polisi dengan tuduhan kekerasan dalam rumah tangga sudah dicabut.

Ibu dan anak itu pun akhirnya berdamai dan saling berpelukan. Momen tersebut bahkan disaksikan Dedi Mulyadi, Kapolres Demak, Kajari dan jajarannya.

Baca Juga: Anak yang Laporkan Ibu Kandung di Demak Akhirnya Damai: Alhamdulillah, Sudah Lega

"Alhamdulillah, akhirnya mereka damai. Laporannya dicabut," kata Dedi sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Rabu (13/1/2021).

Dedi juga berjanji pada Agesti kalau laporannya dicabut akan dianggap anak sendiri. Agesti juga akan diberi beasiswa selama kuliah di Universitas Pertamina sampai lulus.

"Selain itu, mereka (Agesti dan ibunya) agar bisa saling melepas rindu, akan diberangkatkan umrah kalau situasi sudah memperbolehkan," kata Dedi.

Sementara itu, Agesti kepada Kompas.com melalui sambungan telepon milik Dedi membenarkan ia sudah mencabut laporannya di polisi. Agesti mengaku sudah lega bisa berdamai dengan ibunya.

"Alhamdulillah, Mas, sudah lega," katanya.

Agesti mengatakan saat ini ia akan mampir ke rumah ibunya di Demak sebelum berangkat ke Jakarta.

Ia mengatakan merasa tak tenang setelah kasus dirinya melaporkan ibunya ke polisi. Namun kini, masalah sudah selesai dan ia ingin bersama ibunya lagi.

Hal sama juga disampaikan ibunda Agesti, Sumiyatun (36). Ia saat ini merasa lebih bahagia bisa berdamai dan bertemu dengan putrinya. Apalagi, Sumiyatun tidak bertemu dengan putrinya selama 6 bulan.

"Iya alhamdulillah saat ini merasa lebih bahagia ketemu anak. Lama tak bertemu hampir setengah tahun, mulai Agustus. Tapi sekarang bisa bertemu lagi," kata Sumiyatun.

Sumiyatun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama Dedi Mulyadi yang sudah berusaha untuk mendamaikan diri dengan anaknya.

"Terima kasih suportnya, kepada Kang Dedi. Terima kasih juga atas wartanya, kalau nggak kayak gini (diberitakan), nggak akan ketemu," kata Sumiyatun melalui sambungan telepon.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x