Bandar Lampung Bersiap Untuk Vaksinasi Covid-19

LAMPUNG. KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo telah menerima suntik vaksin Covid-19 Sinovac bersama sejumlah tokoh dan pejabat lainnya di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (13/01/2020) pagi, kini giliran sejumlah provinsi mulai bersiap.

Salah satunya Provinsi Lampung, pendistribusian vaksin telah dilakukan ketiga daerah diantaranya Kota Bandar Lampung, Kota Metro, dan Kabupaten Lampung Selatan, dengan total 14.497 dosis vaksin Sinovac pada Selasa (12/01/2020).

Esok Kamis (14/01/2020) kota Bandar Lampung dijadwalkan akan mulai menyuntikan vaksin. Pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan tenaga kesehatan yang sudah didata ditargetkan akan menjadi yang pertama menerima suntikan vaksin.

Mekanisme pemberian vaksin akan dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek, Bandar Lampung. Sejumlah fasilitas tengah disiapkan mulai lokasi pendaftaran, ruang edukasi, ruang screening, dan ruang observasi yang dibutuhkan jika ada keluhan ringan.

Proses pemberian vaksin yang akan dilakukan esok hari juga tetap memperhatikan sejumlah protokol kesehatan.

Edwin Rusli, Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung menyebut pada tahap awal proses pemberian vaksin akan dilakukan di RSUD Abdul Moeloek, namun kedepan pihaknya telah menyiapkan 10 Rumah Sakit, tiga klinik kesehatan, dan 30 Puskesmas, yang bisa memberikan layanan penyuntikan vaksin kepada tenaga kesehatan di Kota Bandar Lampung.

Sebelumnya Kota Bandar Lampung menerima jatah sebanyak 9610 dosis vaksin Covid-19 Sinovac, yang akan disuntikan pertama kali kepada pejabat daerah, dan pihak lainnya cara ini dilakukan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Nasi Degan, Sajian Unik Nikmati Nasi Sangrai dan Degan

Program vaksinasi massal covid-19 dimulai dengan penyuntikan pertama kepada Presiden Joko Widodo, Rabu pagi. Kemudian satu hari setelahnya, Kamis 14 Januari, penerima prioritas tahap pertama, tenaga kesehatan, di seluruh Indonesia, akan menerima suntikan vaksin sinovac.

#Vaksinasi #VaksinCovid-19