JAKARTA, KOMPAS.TV – Kementerian Agama meminta masyarakat tidak ragu untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan vaksin yang akan disuntikkan ke masyarakat sudah mendapat verifikasi halal dan suci dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Menag Yaqut menyatakan berdasarkan fatwa MUI, vaksin Sinovac tidak tercemar hewan babi, tidak memanfaatkan bahan dari tubuh manusia, dan tidak najis. Artinya, vaksin ini boleh digunakan oleh seluruh umat Islam dan umat agama lainnya.
Baca Juga: Efikasi Vaksin Corona Sinovac Sebesar 65.3 Persen
“Saya minta kepada seluruh umat beragama agar jangan ragu mengikuti vaksinasi Covid-19 dan khususnya umat Islam," ujar Menag saat menyambut kedatangan Vaksin Covid-19 tahap III sebanyak 15 juta dosis di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (12/1/2021).
Menag menambahkan pemerintah terus berupaya agar pandemi Covid-19 dapat teratasi. Salah satu upaya yang dilakukan yakni mendatangkan vaksin halal bagi masyarakat.
Menag Yaqut menilai kedatangan vaksin Sinovac tahap III ini merupakan bentuk Ikhtiar dan wujud kecintaan pemerintah kepada bangsa dan rakyat Indonesia.
"Vaksin ini sebagai bentuk upaya bersama dalam mencegah Covid-19. Semua agama tanpa terkecuali mengajarkan kita untuk saling melindungi satu di antara lain. Dan vaksinasi ini bagian dari upaya menjalankan ajaran agama," ujar Menag.
Baca Juga: Besok, Vaksinasi Jokowi Disiarkan Langsung
Vaksinasi Covid-19 akan dimulai Rabu (13/1/2021) besok dengan Presiden Joko Widodo yang menjadi penerima vaksin pertama.
Presiden Jokowi dijadwalkan bakal disuntikkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac pada Rabu (13/1/2021).
Hal itu disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam pesan singkat, Selasa (12/1/2021).
"Rencana besok pagi penyuntikan vaksin perdana untuk Presiden. Kami (Sekretariat Presiden) sedang mempersiapkan dan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk pengaturan tata cara vaksinasi," ujar Bey dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Pasien Terpapar Covid-19, Satgas: Sementara Tidak Divaksin Dulu
"Besok saat penyuntikan perdana tersebut juga akan disiarkan secara live streaming. Jadi prosesnya seperti apa, bisa dilihat langsung besok," imbuhnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.