JAKARTA, KOMPAS.TV - Proses pencarian dan evakuasi jenazah serta serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 terus berlangsung.
Hingga hari ke-4 ini, Selasa (12/1/2021) malam, diperoleh hasil tambahan atau temuan signifikan.
Baca Juga: Relawan Penyelam Kumpulkan Bagian Tubuh Korban Sriwijaya Air SJ182
Di antara obyek pencarian itu adalah; 61 kantong berisi jenazah, 8 kantong serpihan kecil pesawat, dan 2 potongan besar pesawat.
"Hingga malam ini, total penemuan body remain (jenazah korban) sebanyak 139 kantong, serpihan kecil pesawat 26 kantong, dan potongan besar pesawat sebanyak 26 kantong," ujar Kepala Basarnas Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito saat konferensi pers di Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/1/2021).
Hasil temuan tambahan tersebut berturut-turut diserahkan oleh tim gabungan ke Posko Terpadu melalui KN SAR secara bertahap.
Selanjutnya, seluruh objek hasil operasi dari tempat kejadian perkara itu dibawa ke tim DVI di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, sedangkan serpihan pesawat diserahkan ke tim KNKT.
Baca Juga: Longsor Susulan Terjadi di Desa Cihanjuang, Tim SAR Gabungan Turut jadi Korban
Terkait rencana operasi SAR hari ke-5, Rabu (13/1/2021), masih sama dengan hari ini.
Baca Juga: Setelah FDR Black Box, Panglima TNI Yakin Tim Gabungan Segera Temukan CVR Kotak Hitam
Kotak hitam atau black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 telah ditemukan oleh Tim penyelam dari Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) TNI AL, hari ini, Selasa (12/1/2021) petang.
Sebelumnya diberitakan, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang di wilayah Kepulauan Seribu, Sabtu lalu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Pesawat ini mengangkut total 62 orang, yang terdiri dari 6 kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Pesawat Sriwijaya Air sempat keluar jalur yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40.
Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.
Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak, dan belakangan diketahui jatuh di sekitaran Kepulauan Seribu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.