JAKARTA, KOMPAS.TV - Proses pencarian Sriwijaya Air oleh Tim SAR telah menginjak hari ketiga. Meski sudah banyak unsur yang dilibatkan, nelayan sekitar juga dibutuhkan perannya.
Hal ini dikatakan mantan Kepala Basarnas Periode 2010-2011 Letjen TNI (Purn) Nono Sampono dalam program Breaking News Kompas TV yang dipandu Frisca Clarissa, Senin (11/1/2021).
"Kalau bisa, kita harus berdayakan para nelayan. Informasi-informasi nelayan yang mencari ikan itu harus diberdayakan."
"Karena arus bisa membawa ke sana ke mari dalam jangkauan yang sangat jauh," kata Nono.
Baca Juga: Mengungkap Tikungan Tajam nan Misterius Sriwijaya Air SJ 182
Apalagi, lanjutnya, di Pulau Jawa arus bergerak secara horizontal dan cukup panjang. Di Kepulauan Seribu, arus bisa lost, ditambah posisi perairan yang lurus dengan Laut China Selatan.
"Itu arus lumayan besarnya," cetusnya.
Karena sedari awal yang mengetahui adanya pesawat jatuh atau melihat adanya ledakan adalah nelayan.
"Jadi kita butuh informasi dari masyarakat yang ada di pulau, nelayan yang sedang mencari ikan, atau yang sedang berlayar di sekitar."
"Semua ini sangat penting untuk membantu proses pencariannya," tutur Nono.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.