Cegah Trump Ambil Aksi Militer atau Gunakan Nuklir, Ketua DPR AS Bicara Dengan Kepala Staf Gabungan

WASHINGTON DC, KOMPAS TV - Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi telah berbicara dengan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat Jenderal Mark Malley untuk mencegah Presiden Petahana Donald Trump mengambil keputusan untuk aksi militer maupun melancarkan serangan nuklir, demikian dilansir Associated Press Sabtu, (09/01/2021)

Pelosi dalam sebuah pernyataan kepada koleganya di DPR AS mengatakan telah berbicara dengan Jenderal Mark Malley "mendiskusikan tindak pencegahan yang tersedia untuk mencegah seorang presiden yang tidak stabil mengambil inisiatif militer atau mengakses kode peluncuran senjata nuklir, atau memerintahkan sebuah serangan nuklir,"

Ketua DPR AS itu menekankan,"presiden ini tidak bisa lebih berbahaya lagi,"

Baca Juga: Anggota Kongres dari Partai Demokrat Mulai Diskusikan Usulan Pemecatan Trump

Pelosi bertemu kaukus partai demokrat hari Jum'at waktu AS untuk mempertimbangkan langkah-langkah agar dapat secepatnya memecat presiden. 

Dia dan pemimpin Partai Demokrat di Senat, Chuck Schumer telah mendesak Wakil Presiden Mike Pence dan kabinetnya untuk menerapkan amandemen ke 25 pasal 4 yang bisa memaksa Trump turun dari jabatan dan otomatis Wakil Presiden akan menjabat sebagai presiden.

Trump rencananya akan pergi dari Gedung Putih saat Joe Biden dilantik menjadi presiden AS yang baru.