WASHINGTON, KOMPAS.TV - Petahana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya menegaskan dirinya tak akan menghadiri pelantikan Joe Biden sebagai Presiden AS teranyar.
Pelantikan Biden akan dilakukan pada 20 Januari mendatang, sekaligus pengesahan pemerintahan AS yang baru.
Penolakan itu diungkapkan Trump melalui akun Twitter miliknya.
Baca Juga: Kematian Corona Meningkat, Brazil Percepat Proses Vaksinasi
“Bagi saiapa pun yang telah bertanya, saya tak akan hadir pada pelantikan, 20 Januari nanti,” cuit Trump di microblog tersebut, Jumat (8/1/2021) seperti dikutip AP.
Keputusan tersebut menjadikan Trump sebagai presiden AS pertama sejak era Andrew Johnson pada 1865, yang tak hadir pada pelantikan suksesornya.
Trump sendiri tak menjelaskan apa yang menjadi alasannya memutuskan tak hadir dalam pelantikan Biden.
Baca Juga: PM Singapura Lee Hsien Loong Disuntik Vaksin Pfizer, Ini Pesan untuk Rakyatnya
Namun. Diperkirakan hal tersebut sebagai bentuk kekecewaannya setelah melakukan berbagai hal untuk memastikan kekuasannya bisa dipertahankan.
Trump menyerukan adanya kecurangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2020, dan meminta agar hasil pilpres diputarbalikkan.
Hal itu disebut sebagai salah satu penyebab pendukung Trump berdemonstrasi dan melakukan kerusuhan di Gedung Capitol, Washington, Rabu (6/1/2021).
Baca Juga: Erdogan Kecam Penyerangan Pendukung Trump ke Gedung Capitol: Kejutan Bagi Kemanusiaan
Saat itu, demonstrasi dilakukan agar Kongres tak mengesahkan kemenangan Biden pada Pilpres 2020.
Namun, Trump dikabarkan sudah bisa menerima untuk melepas jabatannya.
Trump pun tak mengungkapkan apa yang bakal dilakukannya pada masa-masa terakhirnya di Gedung Putih.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.