JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab dikabarkan jatuh sakit dan sesak napas di ruang tahanan Polda Metro Jaya.
Kuasa Hukum Sugito Atmo Prawiro mengatakan, pihak Dokkes Polda Metro Jaya sangat lambat menangani Habib Rizieq Shihab. Sehingga pihak keluarga harus datang untuk membawa tabung oksigen sendiri.
"Habib itu kalau sudah sesak napas di sampingnya memang harus ada oksigen. Kalau tidak ya bisa fatal," kata Sugito, Kamis (7/1/2021).
Menanggapi hal ini Polda Metro Jaya menolak keterangan Sugito.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, pihak Dokkes telah menyediakan tabung oksigen, namun ditolak oleh Rizieq Shihab.
"Kami kasih enggak mau, dia maunya oksigennya dia. Makanya dibawalah malam-malam jam 11 malam," kata Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (8/1/2021).
Baca Juga: Rhoma Irama Batal Jadi Saksi Ahli Habib Rizieq Shihab di Sidang Praperadilan
Yusri menyebut ada bukti CCTV yang bisa memperlihatkan penolakan Rizieq Shihab menggunakan tabung dari Dokkes Polda Metro Jaya.
"Cuma pengacaranya saja yang bilang tabung enggak dikasih, itu tidak benar," tukas Yusri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.