WASHINGTON, KOMPAS.TV - Hubungan petahana Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dengan Wakil Presiden Mike Pence dikabarkan tengah memburuk.
Trump dikabarkan ngambek pada keputusan Pence yang menolak menggagalkan sertifikasi Joe Biden sebagai pemenang pemilihan Presiden AS 2020.
Padahal, Pence dikabarkan telah menampik ikut serta dalam rencana pemecatan Trump.
Baca Juga: Sebuah Keluarga Tempati Kamar Rumah Sakit selama 6 Tahun, Ternyata Ini Alasannya
Seperti diungkapkan orang terdekatnya, Pence dikabarkan menolak penggunaan amandemen ke-25, yang akan digunakan untuk pemecatan Trump.
Pada awal pekan ini, Pence sebenarnya telah menjelaskan pada Trump bahwa secara konstitusional dia tak memiliki otoritas untuk menggagalkan sertifikasi Biden.
Namun, Presiden Trump marah dengan sikap yang ditunjukkan oleh wakilnya tersebut.
“Saya tak ingin menjadi teman Anda. Saya ingin Anda (bertindak) sebagai wakil presiden,” kata Pence dikutip dari Business Insider.
Trump sendiri sempat menyerang Pence melalui cuitan di Twitter, yang kemudian dihapus oleh mikroblog tersebut.
Baca Juga: Ikut Berdemonstrasi di Gedung Capitol, Para Pendukung Donald Trump Ini Dipecat dari Pekerjaannya
“Jika Mike Pence bisa melakukan semuanya dengan benar, kita akan memenangkan pemilihan. Dia memiliki kemampuan untuk melakukannya,” cuitnya.
Dia juga kembali menekan Pence saat bertemu dengan pendukungnya di Gedung Putih, Rabu (6/1/2021) waktu setempat.
“Mike Pence seharusnya ikut bersama kita. Jika dia tak melakukannya, hal itu jelas menjadi hari yang buruk bagi kami,” tuturnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.