JAKARTA, KOMPAS.TV- Wajah toleransi di Ibu Kota Jakarta tampak dari keberadaan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang posisinya berhadap-hadapan. Bukan hanya wajah Jakarta, tapi juga wajah Indonesia.
Seringkali, suara lonceng gereja katedral saling bersahutan dengan suara azan dari Istiqlal ketika waktu salat tiba.
Begitu pula ketika Presiden Jokowi meresmikan renovasi Masjid Istiqlal, pada Kamis petang (7/1/2021). Saat Presiden Jokowi memberikan sambutan, sayup-sayup suara lonceng Gereja Katedral pun terdengar hingga ke Masjid Istiqlal. Tidak ada yang terganggu. Karena hal itu sudah sering terjadi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Renovasi Masjid Istiqlal
Dalam pidato peresmian, Jokowi mengatakan agar Masjid Istiqlal bisa difungsikan sebagai sarana untuk meningkatkan iman takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Ia juga berharap Istiqlal bisa menjadi contoh dan pelopor bagi masjid-masjid lain di seluruh dunia sebagai sarana yang berfungsi untuk membangun toleransi dan perdamaian.
"Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, masjid Istiqlal harus jadi contoh dari masjid-masjid negara lain di dunia dalam mengembangkan syiar islam yang menyejukkan, membangun toleransi dan membangun perdamaian," kata Jokowi.
Baca Juga: Masjid Istiqlal Bosnia, Masih Ada Hubungannya dengan Indonesia
Hadir dalam peresmian yang disiarkan oleh kanal Youtube Sekretariat Presiden (setpres) ini, Menko Pembangunan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.