JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo meresmikan renovasi Majid Istiqlal, Jakarta, Kamis (7/1/2021).
Renovasi yang memakan waktu 14 bulan ini menelan biaya sebesar Rp511 miliar dari APBN.
Presiden menyatakan hasil renovasi ini membuat Masjid Istiqlal tampak seperti baru lagi. Renovasi besar terhadap Istiqlal ini merupakan yang pertama sejak berdiri tahun 1978, atau 42 tahun lalu.
Baca Juga: Resmikan Renovasi Istiqlal, Jokowi: Bukan Untuk Gagah-Gagahan...
Sebelum peresmian Presiden sempat melihat hasil renovasi masjid. Ia menilai Masjid Istiqlal berubah total dan tampak seperti baru lagi.
Lanskap atau tata ruang di luar gedung ditata ulang membuat semakin indah dan tertata rapi.
“Lantainya saya lihat juga sudah tiga kali lebih berkilau. Tata cahayanya menjadi sangat modern dan indah. Sungai yang membelah Istiqlal juga tampak semakin bersih dan rapi,” ujar Presiden Jokowi saat peresmian.
Presiden menambahkan renovasi ini bukan hanya mengedepankan fungsi masjid sebagai tempat ibadah tetapi juga memperhatikan aspek arsitektur, seni hingga estetika.
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Kepala Daerah Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin
Pada saat yang bersamaan, kaidah-kaidah cagar budaya penggunaan masjid yang menjadi kebanggan seluruh rakyat Indonesia tetap dipertahankan.
"Renovasi Masjid Istiqlal agar menjadi semakin megah bukan untuk gagah-gagahan. Bukan hanya menjadi kebanggaan umat Islam, tetapi juga kebanggaan seluruh rakyat Indonesian kebanggaan bangsa kita Indonesia," ujar Presiden Jokowi.
Presiden juga menyampaikan renovasi Masjid Istiqlal sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT karena Indonesia telah mencapai kemerdekaan.
Semangat ini terekam pada tahun 1953 ketika para tokoh muslim berkumpul untuk mencetuskan ide mendirikan sebuah masjid sebagai simbol kemerdekaan dengan nama Istiqlal. Dalam Bahasa Arab, Istiqlal memiliki arti kemerdekaan.
Baca Juga: Masjid Istiqlal Bosnia, Masih Ada Hubungannya dengan Indonesia
Presiden berharap Masjid Istiqlal bukan hanya megah secara fisik, melainkan jadi sarana untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT serta sebagai tempat pemberdayaan umat dan pelopor dakwah moderasi muslim dunia.
"Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Masjid Istiqlal harus menjadi contoh dari masjid-masjid negara lain di dunia dalam mengembangkan syiar Islam yang menyejukkan, yang membangun toleransi, dan membangun perdamaian," ujar Presiden Jokowi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.