Persipura Jayapura Akhinya Bubar, Ini Alasannya

JAYAPURA, KOMPAS.TV - Tim Liga 1, Persipura Jayapura akhirnya resmi membubarkan timnya, Rabu (6/1/2020).

Hal itu terjadi setelah salah salah satu sponsornya, Bank Papua tak mampu membayar sisa kontrak sebesar Rp5 miliar.

Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, mengaku kecewa dengan sikap yang ditunjukkan Bank Papua.

Baca Juga: Kevin Sanjaya Positif Covid-19, Minions Gagal Berlaga di Thailand

Menurutnya, Bank Papua seharusnya bisa mengomunikasikan jika memang tak bisa membayar sisa kontrak sejak awal.

Dia menegaskan jika hal itu dilakuikan, Persipura bisa mencari jalan keluar.

“Kami sebenarnya sudah beberapa kali meminta kejelasan dan kepastian dari Bank Papua. Tetapi, baru hari ini mereka menyatakan tidak membayar,” ujar Benhur dikutip dari Bolasport.com.

Baca Juga: Juventus Bantai Udinese, Pirlo: Ini Bukan Penampilan Terbaik

“Seandainya sejak awal disampaikan mungkin kami akan mencari jalan lain sebagai solusi. Jadi selama ini kami digantung-gantung terus untuk sesuatu yang ternyata tidak jelas. Kami di-PHP berbulan-bulan,” tambahnya.

Benhur menegaskan Persipura memang membutuhkan dana segar, karena selama Covid-19, timnya mengalami masalah keuangan.

Selain itu tim yang dijuluki Mutiara Hitam itu masih harus membayar gaji pemain dan ofisial pelatih meski Liga 1 belum bergulir lagi.

Baca Juga: Chelsea Kalah Lagi, Lampard Akui Tengah Berada di Periode Sulit

“Dengan surat Bank Papua ini, berarti kami tidak lagi punya sumber dana untuk beraktivitas,” tuturnya.

“Kami semua tahu bagaimana menurunnya ekonomi selama pandemi COVID-19 sehingga kemampuan kami secara finansial juga menurun, apalagi ada kewajiban untuk tetap membayar gaji seluruh personel tim,” lanjut Benhur.

Meski telah menegaskan bubar, Benhur menegaskan timnya kegiatan tim akan kembali berjalan setelah Persipura mendapatkan sponsor yang jelas.

Baca Juga: Penyanyi You’ll Never Walk Alone Meninggal, Liverpool Berikan Penghormatan

Dia juga berterima kasih kepada sponsor yang tetap memberikan komitmen kepada Persipura, dan juga kepada pendukung timnya.

“Terima kasih untuk PT. Freeport dan Kuku Bima yang sudah melunasi sesuai perjanjian,” ujar Benhur.

“Untuk semua pencinta Persipura Jayapura di mana saja berada, mohon dukungan doa untuk ke depannya,” lanjut dia.