Pengakuan Tersangka Pemerkosaan dan Pembunuhan Pramugari: Kami Semua Gay

MAKATI, KOMPAS.TV - Pria yang menjadi tersangka dari kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang pramugari benama Christine Dacera membuat pengakuan mengejutkan.

Tersangka yang bernama Gregorio de Guzman mengaku dirinya adalah seorang gay.

Dacera ditemukan terbunuh di Garden City Hotel, Makati, Filipina, Jumat (1/1/2021) waktu setempat.

Baca Juga: Australia Percepat Program Vaksinasi Massal Menjadi Februari 2021

Dacera sebelumnya tengah merayakan pesta Tahun Baru sebelum akhirnya menghilang.

Polisi mengungkapkan bahwa pramugari di Philippines Airline itu diperkosa beramai-ramai sebelum akhirnya dibunuh.

Sebanyak 11 orang yang sempat diketahui bersamanya telah ditangkap dengan tuduhan pemerkosaan dan pembunuhan oleh polisi.

Baca Juga: Dukung Donald Trump, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Ikut Panaskan Demo AS di Gedung Capitol

De Guzman pun membantah dirinya serta teman-temannya memperkosa dan membunuh Decera, pasalnya mereka menyukai sesama jenis.

Dia mengungkapkan, Christine berpesta bersama komunitas LGBT pada tahun baru.

“Kami semua adalah gay. Saya melihat dia senang berpesta dengan anggota komunitas LGBT kami,” ujarnya kepada ABS-CBN.

Baca Juga: Dua Polisi yang Terlibat Pembunuhan Breonna Taylor Dipecat

“Dia merasa nyaman dengan kami. Sepanjang waktu dia merasa senang dan nyaman bersama kami,” lanjut De Guzman.

Dia juga mengungkapkan dirinya tak pernah bernafsu terhadap wanita, dan mengaku bisa membuktikannya.

“Saya tak pernah memiliki hubungan seksual dengan wanita. Saya tak pernah bernafsu dengan perempuan. Selalu dengan laki-laki. Banyak yang bisa membuktikan hal itu,” tambahnya.

Baca Juga: Identitas Wanita yang Tewas di Gedung Capitol Terungkap, Ternyata Veteran Angkatan Udara

Kepala Polisi Makati, Kolonel Harold Depositar mengungkapkan dari 11 orang yang ditangkap, hanya tiga orang yang merupakan rekannya.

“Hanya tiga orang yang merupakan teman Dacera. Yang lain jelas orang asing untuknya,” katanya.

Depositar juga menegaskan dakwaan pemerkosaan diberikan kepadanya karena ditemukan robekan dan sperma di alat kelaminnya, serta adanya luka dan bekas cakaran.