Rumah Terduga Teroris Kerap Ramai Dikunjungi Orang Untuk Aktivitas Organisasi

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Densus 88 Anti Teror Mabes Polri mengamankan puluhan warga terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah atau JAD di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam penggerebekan ini, dua orang terduga teroris tewas karena melakukan perlawanan kepada polisi.

Penangkapan 20 pelaku terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah atau JAD dilakukan di perumahan Villa Mutiara Cluster Biru, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Tim Densus 88 Tembak Mati Dua Terduga Teroris karena Melawan Saat Ditangkap

Pasca penangkapan dilakukan, Polisi langsung mensterilisasikan rumah dari warga dan melakukan penjagaan ketat.

Warga mengaku kaget atas peristiwa ini, sehari-hari penghuni rumah dikenal berprofesi sebagai penjual bensin dan tertutup kepada lingkungan.

Namun, warga sudah menyebut kerap kali rumah ini ramai dikunjungi orang untuk aktivitas organisasi.

Dalam penangkapan 20 terduga teroris di Makassar, dua orang di antaranya tewas karena melakukan perlawanan saat ditangkap oleh Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.

Dua jenazah terduga teroris, saat ini berada di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar dan mendapat pengamanan ketat dari Tim Gegana Brimob Polda Sulsel.

Pengamat terorisme, Ridwan Habib mengapresiasi kerja Densus 88 bersama Tim Gabungan Polri dalam menangkap terduga teroris pengeboman gereja di Jolo, Filipina.

Namun Ridwan menilai, penangkapan beberapa anggota teroris saja belum mampu mematikan jaringan terorisme.

Oleh karena itu, kewaspadaan nasional masih harus terus ditingkatkan untuk mencegah jaringan terorisme bergerak dan bertumbuh di tanah air.